BOGOR-RADAR BOGOR, SMPIT Ummul Quro Kota Bogor menggelar Expo Karya Ilmiah. Kegiatan ini digelar di lapangan utama SMPIT Ummul Quro Bogor, pada Selasa (14/11).
Expo ini diikuti 170-an siswa kelas 9 yang terbagi dalam 60 kelompok.
Mereka memamerkan beragam produk yang dibuat dari bahan baku fermentasi, seperti kedelai, santan, beras ketan, tape singkong, dan minyak kelapa.
Bahan baku tersebut, kemudian dibuat menjadi berbagai produk, seperti makanan ringan, kue, kosmetik, hingga pupuk tanaman.
“Mereka memang ditantang untuk membuat produk bioteknologi. Jadi tidak makanan biasa itu diolah sekreatif mungkin menjadi makanan yang bagus seperti tempe jadi kue dan masker wajah,” kata Kepala SMPIT Ummul Quro, Mia Mariaman Handari.
Mia menyebut, expo ini bagian dari beberapa praktek mata pelajaran, di antaranya IPA, IPS, dan Bahasa Indonesia.
Proses yang dilakukan dimulai dari workshop karya ilmiah, eksperimen bioteknologi, perhitungan biaya produksi, hingga presentasi memiliki bobot penilaian di setiap mata pelajaran.
“IPS akan dinilai soal ekonomi yaitu perhitungan biaya produksi, IPA di eksperimen produknya, dan bahasa Indonesia di pembuatan karya ilmiahnya,” sebutnya.
Lebih jauh, tujuan diadakannya Expo ini untuk membuat daya kritis siswa tumbuh dengan baik.
Baca juga: Yayasan Ummul Quro Bogor Dorong DPRD Kabupaten Bogor Lahirkan Perda Anti Bullying
Mia menyebut, siswa pasti melewati tahap gagal dan percobaan berkali-kali sebelum produk jadi, dari situ analisis berpikirnya akan berkembang.
“Tujuannya tidak lain agar siswa mampu bernalar kritis dalam membuat produk kreatif. Jadi ini bukan hanya soal produk tapi juga prosesnya,” jelasnya.
Nantinya dari 60 kelompok akan ditentukan 1 kelompok terbaik dari setiap kelas. Sehingga ada 6 kelompok terbaik yang diberikan hadiah dari sekolah. (cr1)
Penulis: Fikri
Editor: Rany Puspitasari