25 radar bogor

Sambut Hari Pahlawan Nasional, Jendela Puspita Gelar Lomba Baca Puisi Tingkat Nasional 2023

Jendela Puspita bersama Yayasan Budaya Hanjuang Bodas, dan Pemerintah Kota Bogor menggelar babak final lomba baca puisi tingkat Nasional, Jendela Puspita 2023. Fikri/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Jendela Puspita bersama Yayasan Budaya Hanjuang Bodas, dan Pemerintah Kota Bogor menggelar babak final lomba baca puisi tingkat Nasional, Jendela Puspita 2023.

Kegiatan ini digelar di Auditorium Paseban Sri Baduga, Kompleks Pemerintahan Kota Bogor, Sabtu (11/11).

Ketua Penyelenggara Afif Ardiansyah mengatakan, peserta yang hadir saat ini berjumlah 58 orang. Mereka dipilih dari hasil seleksi 175 peserta yang ikut lomba. Seleksi dilakukan secara daring lewat video puisi yang dikirim peserta.

“175 peserta dari 20 provinsi dan 67 kota di Indonesia tersaring menjadi 58 orang finalis,” katanya.

Baca juga: Hari Pahlawan, Pemkab Bogor Ingatkan Cegah Ancaman Penjajah Modern dengan Perangi Kebodohan

Adapun 58 peserta itu, terdiri dari 29 kategori guru/umum, dan 29 kategori pelajar.

Sebanyak 47 finalis hadir secara langsung, sedangkan 11 lainnya ikut secara daring.

“Finalis datang dari berbagai daerah, seperti Bukittinggi, Pontianak, Kota Metro, Jabodetabek, Tegal, dan masih banyak lainnya,” sebutnya.

Dalam babak final, peserta diwajibkan membaca puisi berjudul “Jangan Menangis Ibu Pertiwi” dan “Apa Gunanya Merdeka”.

Mereka, kata dia, akan dinilai oleh Pembina Jendela Puspita, Siska Puspita Dewi, Ketua Umum Yayasan Budaya Hanjuang Bodas Rd. Ace Sumanta, dan Ketua Forum Sastra Bogor Rida Nurdiani yang menjadi dewan juri.

Salah satu Dewan Juri sekaligus Pembina Jendela Puspita, Siska Puspita Dewi menjelaskan, kegiatan ini bukanlah ajang mencari pemenang saja.

“Kegiatan ini bermaksud menyampaikan dan menyebarluaskan pesan dari puisi yang dibacakan peserta untuk digaungkan ke seluruh dunia. Hal yang paling utama dan esensial adalah soal menanamkan semangat nasionalisme dan kita semua akan berjuang untuk menjadi pahlawan sejati,” jelasnya.

Sementara itu, Juara 1 Kategori Pelajar, Sinta Lestari dari Sukabumi mengungkapkan rasa bangga, dan bahagia karena menjadi salah satu finalis lomba puisi ini.

Ia berharap akan ada lomba serupa yang dilaksanakan Jendela Puspita.

Baca juga: Menlu Retno Bacakan Puisi Perjuangan Rakyat Palestina: Hatiku Miris, Karena Bocah Itu Menangis..

“Semoga Jendela Puspita bisa terus berkembang dalam membuat event puisi ataupun karya lainnya. Saya juga semoga bisa ikut berpartisipasi dalam acara selanjutnya,” harapnya.

Lebih lanjut untuk Lomba Kategori Guru/Umum, Juara 1 diraih Kurnia Setyo Wulandari dari Temanggung, Juara 2 Euis Tuti Damayanti dari Bogor, Juara 3 Ari Awaludin Azhari dari Garut, lalu Harapan 1 Yulis Setiyowati dari Bekasi, dan Harapan 2 diraih Dede Rodiatul. (Cr1)

Penulis: Fikri
Editor: Rany Puspitasari