CISARUA-RADAR BOGOR, Satpol PP Kecamatan Cisarua mendatangi warung viral yang melakukan getok harga di kawasan Puncak.
Baca Juga : Lagi-Lagi, Wisatawan Kena Getok Harga di Kawasan Puncak
Dari hasil pengecekan, ditemukan benar adanya ada warung yang melakukan getok harga kepada wistawan.
“Kami sudah cek, benar. Itu kejadianya dua minggu yang lalu, tapi baru viral kemarin,” kata kasi trantib Satpol PP Kecamatan Cisarua, Komar, kepada Radar Bogor Selasa (14/11/2023).
Komar mengatakan, alasan pedagang memberikan harga tidak wajar itu karena kesal, wisatawan tersebut tidak kunjung pergi hingga subuh.
“Jadi pengakuan pedagang, wisatawan itu nongkrong sampai jam 3 subuh. Jadi diberikan harga segitu,” katanya kepada Radar Bogor Selasa (14/11/2023).
Namun, demikian ia meminta agar pedagang memberikan harga wajar dan menampilkan daftar menu beserta harganya. “Kami ultimatum, jika melakukan kembali akan ditindak tegas,” tukasnya.
Diberitakan Radar Bogor sebelumnya, aksi getok harga oknum pedagang di Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor kembali terjadi. Wisatawan yang jadi korban getok harga itupun mengadu di media sosial dan viral.
Salah satunya di akun tiktok Sera Fitriyana Furqon. Dalam unggahan tersebut, dirinya menceritakan pengalaman kena getok harga di salah satu warung yang ada di kawasan Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Baca Juga : Viral Getok Harga, Warung di Kawasan Puncak Ini Didatangi Polisi
Dalam unggahan yang dilihat Radar Bogor Senin (13/11/2023) itu juga memperlihatkan billing yang harus dibayarkan. Salah satunya yakni kopi hitam Rp15 ribu per gelas dan sukro atau kacang atom Rp30 ribu.
Keluhan yang diunggah 22 jam lalu itu juga disukai lebih dari 25 ribu pengunaan tiktok dan mendapat 4.749 komentar yang juga mengaku menjadi korban getok harga di kawasan Puncak. (all)
Reporter : Arifal
Editor : Yosep