JAYAPURA-RADAR BOGOR, Gempa tektonik mengguncang Wilayah Airu, Kabupaten Jayapura, Papua pada Senin (13/11) pukul 03:38 WIB.
Baca juga : Ganjar Menginap di Kampung Tua Lampung Timur
Dilansir dari bmkg.go.id pada Senin (13/11), hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa ini memiliki parameter terupdate dengan magnitudo 5,8.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3,64° LS; 140,38° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Airu, Jayapura, Papua, pada kedalaman 48 km.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, menjelaskan bahwa dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposentrumnya.
Ini merupakan Jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan di zona Mamberamo Thrust & Fold Belt (MTFB).
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” ujar Haryono dalam rilis BMKG.
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Keerom dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan truk berlalu).
Daerah Jayapura juga terkena dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Hingga pukul 04.10 WIB atau pukul 06:12 WIT, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan,” sambungnya.
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa, periksa dan pastikan bahwa bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa.”
“Selain itu, periksa apakah ada kerusakan akibat getaran gempa yang dapat membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah,” pungkasnya.
Sebelumnya, pada Senin (12/11) pukul 22.08 WIB, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga mencatat terjadi gempa di wilayah Jayapura.
Menurut informasi resmi BMKG, gempa tersebut berlangsung di titik koordinat 2.46 lintang selatan dan 140.42 bujur timur.
Baca juga : Harga Emas Antam Menetap Rp 1.084.000 Per Gram
Adapun pusat gempa berada di darat 14 km timur laut Kabupaten Jayapura pada kedalaman 10 km.
Gempa dengan magnitudo 3,8 tersebut bisa dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Jayapura.(jpg)
Editor : Yosep/Taufik-Pkl