25 radar bogor

Presiden Jokowi di KTT Luar Biasa OKI, Indonesia Tuntut Pertanggungjawaban Israel

Presiden Joko Widodo

ARAB SAUDI-RADAR BOGOR, Konflik Palestina dan Israel menjadi bahasan utama Presiden Joko Widodo dalam lawatan ke Arab Saudi. Selain mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa pemimpin negara.

Baca Juga : Pidato di Sidang Umum Parlemen Dunia, Fadli Zon Soroti Isu Neo-Kolonialisme, Krisis Gaza Hingga Reformasi PBB

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan persnya menjelaskan, rencana awal dilakukan dua KTT secara terpisah, yaitu KTT Liga Arab dan KTT OKI. ”Namun, untuk memberikan pesan yang kuat kepada dunia, maka diputuskan bahwa dua KTT tersebut digabung pelaksanaannya menjadi join summit,” katanya kemarin (12/11).

Menurut Retno, Presiden Jokowi merupakan salah satu pemimpin dunia yang langsung menyampaikan akan hadir meski undangan cukup mendadak. Yakni, pada 6 November. Pertimbangannya, KTT itu dinilai penting untuk menunjukkan soliditas negara-negara OKI. ”Dan untuk menemukan upaya tambahan agar kekejaman Israel kepada Palestina segera diselesaikan,” tegasnya.

Dalam KTT, Jokowi menyebutkan contoh kekejaman Israel. Yakni, menyerang RS Indonesia di Palestina. Rumah sakit itu kemudian kehabisan bahan bakar dan tidak maksimal dalam melayani korban perang. Jokowi juga mengatakan bahwa OKI harus bersatu dan berada di depan untuk penyelesaian situasi di Gaza. Dia memberi saran konkret: gencatan senjata segera. ”Alasan Israel untuk self defense tidak dapat diterima. Ini merupakan collective punishment,” kata Retno.

Indonesia juga mengusulkan bantuan kemanusiaan diperluas. Negara yang tergabung dalam OKI harus mengusulkan penyaluran bantuan yang dapat terprediksi. Jokowi juga menyatakan bahwa Indonesia sudah memberikan bantuan. ”Presiden mendesak semua pihak menghormati hukum humaniter internasional,” jelasnya.

Usulan Jokowi yang ketiga adalah OKI menggunakan semua lini untuk menuntut pertanggungjawaban Israel terhadap kekejaman kemanusiaan yang telah dilakukan. Contohnya, mendesak diberikan akses kepada independent international commission of inquiry on the occupied Palestinian territory yang dibentuk dewan HAM PBB. ”Keempat, OKI harus mendesak agar perundingan damai segera dimulai demi terwujudnya two state solution,” kata Retno. Jokowi menolak one state solution karena Palestina akan dirugikan. Dalam hal ini, Indonesia siap berkontribusi dalam proses perdamaian Palestina.

Menurut Retno, Palestina menitipkan pesan kepada Amerika Serikat pada saat pertemuan antara Presiden Jokowi dan Presiden Joe Biden. Hari ini (13/11) Jokowi direncanakan bertemu Biden. Namun, Retno tidak menjelaskan secara detail pesan apa yang dititipkan.

Sementara itu, di sela-sela KTT, Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Keduanya sepakat akan terus bekerja sama menyelesaikan masalah Gaza. Termasuk terus mendukung perjuangan bangsa Palestina dalam mewujudkan perdamaian. Selain mendesak gencatan senjata, juga disuarakan dimulainya jeda kemanusiaan.

Pertemuan bilateral lainnya dilakukan Jokowi dengan Raja Jordania Abdullah II bin Al-Hussein. Tujuan pertemuan juga sama: kemerdekaan Palestina. ”Kami mendukung upaya King Abdullah mendorong perlunya terobosan politik bagi dimulainya proses perdamaian menuju kemerdekaan Palestina,” ujar Jokowi setelah pertemuan.

Jokowi menyebut Indonesia dan Jordania memiliki posisi yang sama dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina berdasar solusi dua negara.

Jokowi juga sempat bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Dia kembali menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung Palestina. ”Indonesia berkomitmen mendukung Palestina secara optimal dan konkret. Kekerasan harus segera dihentikan,” katanya.

Dia mengungkapkan kesedihannya dengan kondisi kemanusiaan di Gaza dan intimidasi yang terus terjadi terhadap warga sipil Palestina di Tepi Barat. ”Tindakan keji ini adalah pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan nilai-nilai kemanusiaan,” ungkapnya.

Jokowi bersyukur bahwa bantuan kemanusiaan dari Indonesia mulai dikirim ke Gaza. Dia meminta Presiden Abbas menyampaikan apa yang bisa dibantu oleh Indonesia.

Pada kesempatan itu, Abbas menyampaikan bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang secara konsisten terus mendukung perjuangan bangsa Palestina. Untuk itu, dia sangat menghargai dukungan tersebut.

”Terima kasih atas bantuan kemanusiaan Indonesia untuk warga Palestina di Gaza,” tutur Abas.

Galang Bantuan dari Jatim

Rasa keprihatinan terhadap korban agresi militer Israel terus mengalir. Kemarin (12/11) ribuan warga memenuhi halaman Gedung Negara Grahadi. Mereka menyuarakan dukungannya terhadap warga Gaza dalam aksi bela Palestina.

Sebelum berorasi, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh peserta aksi melantunkan salawat Asyghil bersama-sama.

Dalam aksi yang berjalan damai dan tertib itu, Khofifah menyuarakan betapa pentingnya kemerdekaan bagi Palestina. Dia mengajak seluruh warga untuk berdoa dan berdonasi. ”Hari ini kita menguatkan komitmen. Bahwa kita semua berdiri di sini memberikan doa dan dukungan atas kemerdekaan bagi Palestina,” katanya.

Terkait bantuan, Khofifah menjelaskan, pemprov mengajak masyarakat untuk berbagi. Bantuan akan dikirim via kapal. Itu sudah dikoordinasikan bersama TNI-AL.

Baca Juga : Aurelie Moeremans Tampil Memukau di Gala Dinner KTT ASEAN

”Kapal yang akan kami gunakan cukup besar, yaitu KRI dr Soeharso. Tanggal 26 November 2023, insya Allah diberangkatkan dari Surabaya menuju Jakarta untuk disatukan dengan bantuan dari provinsi lain di Indonesia,” jelas Khofifah. (JPG)

Editor : Yosep/Welinda-PKL