ARGENTINA-RADAR BOGOR, Paus Fransiskus pada hari Minggu (12/11) kemarin kembali menyerukan untuk segera mengakhiri perseteruan antara Israel dan Palestina di Gaza.
Baca Juga : Menag Yaqut Ingin Undang Paus Fransiskus ke Indonesia, Ini Tujuannya
“Cukup, cukup saudara-saudara, cukup”, kata Paus Fransiskus dilansir dari Channel News Asia pada Senin (13/11).
Paus juga tidak lupa untuk menyerukan bantuan kemanusiaan yang lebih banyak bagi korban yang terkena dampak konflik di Gaza.
Ia menambahkan bahwa korban luka di Jalur Gaza perlu segera dirawat dan seluruh warga sipil perlu dijamin keamanannya. Dia juga meminta agar sandera yang ditahan oleh Hamas harus segera dibebaskan.
Pernyataan tersebut disampaikan kepada seluruh umat di Lapangan Santo Petrus setelah melakukan doa Angelus mingguannya.
Paus Fransiskus mengatakan senjata tidak akan pernah memberikan perdamaian dan konflik tidak boleh dibiarkan semakin meluas.
“Saya dekat dengan semua orang yang menderita, warga Palestina dan Israel,” tegasnya, seraya menambahkan bahwa dia berdoa untuk mereka.
Israel menyatakan pada hari Minggu bahwa pihaknya siap untuk mengevakuasi bayi-bayi dari rumah sakit terbesar di Gaza.
Namun, para pejabat Palestina mengungkapkan masih banyak orang terjebak di dalam rumah sakit ketika pertempuran sengit terjadi di sekitarnya.
Jumlah bantuan yang masuk ke Gaza masih sangat sedikit dari yang dibutuhkan para korban.
Israel menyatakan ada 1.200 orang tewas dan 200 orang menjadi sandera setelah pihak militan menyerang Israel selatan lebih dari sebulan yang lalu.
Sementara itu, pejabat Palestina mengatakan pada hari Jumat (10/11), bahwa 11.078 warga Gaza telah tewas dalam serangan yang dilakukan pasukan Israel sejak saat itu, sekitar 40 persen di antaranya adalah anak-anak.
Baca Juga : Pemerintah RI Salurkan Bantuan Kemanusiaan 26,5 Ton ke Gaza
Paus Fransiskus yang berusia 86 tahun telah menyerukan pembentukan koridor kemanusiaan dan mengatakan solusi dua negara diperlukan untuk mengakhiri konflik Israel-Hamas. (JPG)
Editor : Yosep/Welinda-PKL