25 radar bogor

Ganjar Akan Jadikan Danau Toba Sebagai Destinasi Wisata Kelas Dunia

Ganjar
Ganjar Pranowo menyiapkan strategi pembangunan nasional untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat. (Foto: Tim Media Ganjar Pranowo)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Bacapres Ganjar Pranowo melakukan kunjungan ke Danau Toba, Sumatera Utara. Di sana Ganjar sempat didoakan masyarakat dan tokoh adat Batak agar menjadi Presiden Indonesia periode 2024-2029. Doa disampaikan saat Ganjar bertemu ribuan warga dan tokoh adat Batak.

Baca Juga : Ganjar Pranowo Ajak Anak Muda Masuk Politik

Kedatangan Ganjar sendiri disambut oleh ribuan warga dan tokoh adat Batak di Tapanuli Utara. Ganjar diberikan kain ulos yang disematkan kepadanya oleh tokoh adat.

Setelah itu, Ganjar kemudian menabur benih ikan di Danau Toba bersama para tokoh adat. Mereka bergembira dan menyampaikan syukur dan doa kebaikan buat Ganjar.

Ganjar pun sempat menengok stand UMKM kain ulos. Ia berdialog langsung dengan para pengrajinnya sekaligus melihat langsung bagaimana para ibu-ibu menenun.

Menurut Ganjar, selain keindahan alamnya, daerah Toba memiliki potensi alam dan manusia yang mengagumkan. Salah satunya adalah UMKM kain ulos asli buatan tangan warga lokal.

“Tadi ditunjukkan produk UMKM bagus sekali. Kreasinya bagus. Jadi sebenarnya anak mudanya punya desain yang bagus, kemudian para seniornya yang bisa buat kerajinan yang sangat bagus dan indah sekali,” ungkap Ganjar, Senin (13/11).

Ganjar menegaskan, komitmennya untuk menjadikan Danau Toba sebagai destinasi wisata kelas dunia. Ganjar mengapresiasi kecantikan Danau Toba dan melihat potensi besar untuk mengembangkannya menjadi destinasi wisata unggulan.

“Danau Toba dan ini area sangat cantik sekali, saya kira bisa dikembangkan untuk menjadi tempat destinasi wisata kelas dunia,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo disematkan kain ulos oleh masyarakat adat saat kunjungannya ke Museum Simalungun, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Siantar Bar, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara, Sabtu (11/11). Penyematan ini sendiri memiliki filosofi tersendiri.

Setiba di Museum, Ganjar disambut Tarian Tortor Sombah. Tarian ini merupakan penghormatan untuk raja, tamu dan kerabat dekat oleh masyarakat Batak Simalungun.

Lalu oleh tokoh masyarakat Simalungun, Djomen Purba, Ganjar dihadiahi kain ulos yang diikatkan di pinggangnya. Menurut Djomen, kain ulos ini sebagai simbol siap berjuang atau bekerja.

Baca Juga : Ganjar Menginap di Kampung Tua Lampung Timur

“Pakaian adat biasanya dipakai komplit. Tapi kali ini kami beri kain ulos yang kami ikatkan ke pinggang Pak Ganjar. Ini sebagai simbol kita siap bekerja atau berjuang,” kata Djomen di lokasi.(jpg)

Editor : Yosep/Zenal-pkl