25 radar bogor

Cegah Tragedi Jalan Dadali Terulang, Kepala BPBD Minta Rekayasa Lalu Lintas Saat Banjir

Hujan deras yang melanda Kota Bogor pada Senin (13/11) sore hingga malam hari, menyebabkan banjir lintasan di ruas Jalan Dadali, Kecamatan Tanah Sareal.

BOGOR-RADAR BOGOR, Banjir lintasan yang cukup tinggi dan deras terjadi di Jalan Dadali, Kecamatan Tanah Sareal pada Senin (13/11) sore.

Tingginya muka air dan derasnya banjir bahkan mengancam keselamatan pengendara yang melintas. Kendaraan roda 4 dan roda 2 yang ada di bilangan tersebut juga tampak ragu melintas dan memilih jalur alternatif lain.

Baca juga: Banjir Jalan Dadali Ancam Pengendara, Dedie Rachim Ungkap Penyebabnya

Kondisi itu dibenarkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas. Ia mengatakan banjir terjadi akibat adanya limpahan air yang deras dari arah Rel Commuterline di Kawasan Kebon Pedes dan Jalan Ahmad Yani.

“Air yang membawa material sampah dan tanaman itu kemudian bertemu di belokkan Jalan Dadali tepatnya di depan Kantor BPJS Ketenagakerjaan. Material yang terbawa air itu pun menyumbat dan membuat banjir meluap ke jalan raya,” terangnya.

Theo mengatakan di saat demikian ia berharap masyarakat menghindari ruas jalan tersebut. Terutama ketika debit air tinggi untuk menghindari adanya kecelakaan.

Seperti yang diketahui pada Bulan Oktober tahun 2022 silam, seorang mahasiswi IPB, Almarhum Adzra Nabila terseret derasnya arus banjir yang terjadi di lokasi tersebut. Ia jatuh dan terseret aliran air saat tengah mencoba menyelamatkan motornya yang terjatuh.

Baca juga: PUPR Sebut Gorong-gorong Jalan Dadali Berfungsi dengan Baik

Jasad Adzra akhirnya ditemukan meninggal dunia 5 hari berselang di Banjir Kanal Barat, Tambora, Jakarta Barat pada Minggu (16/10/2022).

“Kami harap masyarakat menghindari jalan itu saat hujan dan debit air tinggi. Petugas bisa lakukan rekayasa lalu lintas di saat hujan dengan intensitas tinggi seperti hari ini,” ucap Theo. (Fat)

Penulis: Reka Faturachman
Editor: Rany Puspitasari