BOGOR-RADAR BOGOR, Hujan deras yang melanda Kota Bogor pada Senin (13/11) sore hingga malam hari, menyebabkan banjir lintasan di ruas Jalan Dadali, Kecamatan Tanah Sareal.
Tingginya muka air dan derasnya banjir, bahkan mengancam keselamatan pengendara yang melintas.
Baca juga: PUPR Sebut Gorong-gorong Jalan Dadali Berfungsi dengan Baik
Kendaraan roda 4 dan roda 2 yang ada dibilangan tersebut juga tampak ragu melintas, dan memilih jalur alternatif lain.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan, pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor sebetulnya sudah membersihkan area, dan saluran yang ada di kawasan itu, beberapa waktu lalu.
Dedie beralasan, adanya oknum yang membuang puing-puing di wilayah tersebut, menyebabkan terjadinya banjir.
“Dari laporan petugas di wilayah Kecamatan Tanah Sareal, diinformasikan bahwa ada oknum masyarakat yang membuang puing-puing ke lokasi tersebut. Besok Dinas PUPR kembali akan bersihkan kembali agar aliran air tidak terhambat,” ujarnya saat dikonfirmasi Radar Bogor, Senin (13/11) malam.
Baca juga: Fakta dan Kronologi Mahasiswi IPB Terseret Arus di Dadali Hingga Ditemukan di Tambora
Ia menyebut, sudah meminta pihak Camat dan Lurah setempat untuk mencari oknum tersebut. Dedie menegaskan tidak akan mentolelir oknum yang mencoba menguasai lahan Pemkot, untuk dipakai tempat usaha ilegal.
“Apalagi sampai menutup jalur air yang mengakibatkan banjir lintasan di situ,” tegasnya.
Dirinya berjanji akan membangun drainase yang memadai di sepanjang rel Commuterline, agar dapat menampung volume air yang besar di saluran itu, terutama saat hujan lebat mengguyur Kota Bogor. (Fat)
Penulis: Reka Faturachman
Editor: Rany Puspitasari