BOGOR-RADAR BOGOR, Ribuan pelari dari berbagai daerah ikuti event lari Bogor Runway Run 2023, yang digelar Wing Pendidikan 500/ Umum (Wingdikum) Atang Sendjaja (Lanud ATS), pagi tadi, Minggu (12/11/23).
Sebanyak 1.000 peserta tersebut, berasal dari berbagai daerah di Provinsi Jawa Barat.
Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Udara (Dankodiklatau) Marsekal Madya TNI Tedi Rizalihadi mengatakan, kegiatan ini memang mengundang banyak perhatian masyarakat.
Baca juga: Sambut HUT Kodiklatau, Wingdik 500/ Umum Lanud ATS Gelar Bogor Runway Run, Minggu Besok
Sebab tak seperti maraton pada umumnya, Bogor Runway Run memberikan sensasi berlari mengitari landasan pacu Lanud ATS.
“Saya lihat para peserta menikmati lari maraton ini karena di sini larinya menyusuri landasan rumput dan tidak ada di tempat lain. Landasan yang biasa dipakai untuk mendarat pesawat ini dipakai untuk berlari. Selain itu keuntungannya masih kabut pagi jadi orang merasakan udara segar,” katanya.
Selain itu, dia menyebut, kegiatan ini juga bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kodiklatau ke-78.
Bogor Runway Run sendiri baru pertama kali digelar, sehingga mengusung konsep yang berbeda.
“Melihat antusiasme besar dari masyarakat memang bagusnya kegiatan ini bisa berlangsung secara rutin. Sehingga kami menyerahkannya ke Lanud ATS untuk merencanakan hal tersebut,” ujarnya.
Adapun kedepannya, Tedi berharap, kegiatan ini bisa membawa dampak positif bagi masyarakat dan peserta.
Sebab tak hanya event lari, Bogor Runway Run juga mengundang UMKM untuk berjualan, serta masyarakat bisa ikut masuk melihat helikopter dan fasilitas Lanud ATS.
“Mudah-mudahan antara masyarakat bogor dengan Angkatan Udara di sini semakin guyup dan semakin akrab,” harapnya.
Baca juga: Sambut HUT ke-78 Kodiklatau, Wingdik 500/Umum Lanud ATS Gelar Bogor Runway Run 5K dan 10K
Sementara itu, Juara 1 Bogor Runway Run Kategori 10 Kilometer Febtri Putra Zega mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Dia mengaku baru pertama kali lari di tempat seperti ini, yang memiliki rute unik.
“Tentu sangat senang atas keberhasilan yang didapatkan karena rutenya sendiri berbeda yah selain aspal ada juga rumput,” kata pelari asal Depok ini. (cr1)
Penulis: Fikri
Editor: Rany Puspitasari