BOGOR-RADAR BOGOR, Ribuan jamaah dari berbagai daerah memadati Masjid Raya Bogor pada Minggu (12/11/2023).
Ribuan jamaah tampak menggunakan pakaian dan peci khas berwarna merah putih itu diketahui telah memadati Masjid Raya Bogor sejak dini hari, untuk mengadakan zikir dan manaqib.
Kegiatan bertajuk Pengajian Anti Gempa itu, mendatangkan KH Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul Al-Qutb alias Abah Aos.
Baca juga: Buntut Pembubaran Paksa di Masjid Raya Sumbar, LBH Laporkan Dugaan Pemukulan oleh Polisi
Wakil Talqin Zikir Abah Aos KH. Akbar Mardani mengatakan, kegiatan ini dinisiasi Thoriqoh Qodriyah Naqsyabandiah (TQN) PP Sirnasari Cabang Bogor untuk melakukan Manaqib.
“Kegiatan Manakib Syaikh Abdul Qodir Al-Jailani QS, merupakan kegiatan rutin para ikhwan yakni masyarakat yang sudah mendapatkan haknya pada talqin zikir, jadi ada kewajiban (bagi mereka) untuk mengadakan satu kegiatan yakni namanya Manaqib,” kata KH. Akbar Mardani.
Adapun rangkaian kegiatan ini dimulai dari amaliyah malam dan zikir, salat subuh berjamaah, melakukan zikir kembali dan kuliah subuh, Salat Isroq hingga Salat Duha. Lalu, kegiatan dilanjutkan dengan Manaqib, salawat Al-Quran.
“(Kegiatan ini) dikatakan sebagai Khidmat Amaliyah sementara itu ada kajian Kitab Fadholul Syukur, kitab karangan Syekh yang mursyid pimpinan tertinggi Thoriqoh ini,” ucapnya.
Setelah itu, ada kajian khidmat Ilmiah sesuai dengan keilmuannya masing-masing dan dimulai sejak dini hari.
“Karena pada Ikhwan itu ada setiap malam harus melakukan Amaliyah mandi, Salat Sunat, setelah itu zikir sampai mendekati waktu subuh,” katanya.
Menurut dia, keguatan ini diperkirakan dihadiri 2.000 sampai 5.000 jamaah dari berbagai daerah di Jawa Barat.
Sementara itu, Panitia Kegiatan Didin Fathurrochman mengatakan kegiatan akbar Pengajian Anti Gempa merupakan perdana untuk Kota Bogor, sedangkan di beberapa daerah merupakan kegiatan rutin bahkan sudah 21 tahun terakhir.
Baca juga: Kawasan dan Masjid Raya Al Jabbar Ditutup Sementara Selama Dua Pekan
“Sebenarnya kegiatan di wilayah Kota Bogor sudah ada 18 titik, hadirnya Abah Aos mendakan bahwa berkhidmat. Alhamdulillah terlaksana dengan baik kegiatan Manaqib ini,” ucapnya.
Dirinya berharap dengan adanya kegiatan ini masyarakat bisa mengenal dan melestarikan TQN dan juga Pengajian Anti Gempa.(ded)
Penulis: Dede
Editor: Rany Puspitasari