JEPARA – RADAR BOGOR, Festival Bondo yang digagas Persatuan Wartawan Nasrani (Pewarna) Indonesia resmi dibuka di Gereja Injili Tanah Jawa (GITJ) Margokerto di Desa Bondo, Jepara, Jawa Tengah, Rabu pagi (9/11) – Jumat (10/11). Diawali ibadah singkat dan upacara nasional, dilanjutkan dengan rangkaian acara Festival Bondo.
Pewarna Indonesia, mengajak berbagai lembaga terlibat, satu diantaranya Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI).
Ketum DPP GAMKI, Sahat Martin Philip Sinurat mengatakan terlibatnya GAMKI di kegiatan tersebut bukan hanya untuk menjelajahi sejarah penginjilan di Desa Bondo, Bangsri, Jepara namun juga untuk bertukar pikiran dan melihat langsung bagaimana kehidupan masyarakat Desa Bondo.
“Kami berharap, melalui Festival Bondo ini, kunjungan wisata ke Jepara khususnya religi akan mulai menggeliat. Tidak hanya sekadar pemandangan alam dan pantai saja,” kata Sahat.
GAMKI juga mendorong agar dari religi lain juga melakukan upaya yang sama mengingat Jepara dikenal dengan wisata “Tri Religi”, namun gaungnya belum banyak terdengar.
GAMKI juga mengadakan beberapa kegiatan diskusi dan workshop. Diantaranya terkait konsultasi hukum, pengembangan UMKM, dan edukasi kesehatan khususnya tentang penanganan stunting.
“Kami berharap pertemuan ini tidak hanya berhenti di diskusi ini, namun bisa berlanjut ke sesi lainnya. Termasuk pendampingan untuk bantuan hukum, edukasi stunting, dan program untuk peningkatan UMKM di Desa Bondo,” pungkas alumni ITB ini. (ohr)
Editor : Yosep