BOGOR-RADAR BOGOR, Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Bogor pada Kamis (9/11/2023) membuat Bale Riung Agro Eduwisata Organik (AEWO) Mulyaharja porak poranda.
Baca Juga : Bocah 2 Tahun di Mulyaharja Tewas Hanyut ke Dalam Saluran Air
Bangunan bale riung yang biasa digunakan sebagai tempat penyelenggaraan acara Pemerintah Kota Bogor maupun pengunjung AEWO Mulyaharja ini, ambruk hingga rata dengan tanah.
Kondisi ini dibenarkan Kepala Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas. Dirinya menyebut bencana itu disebabkan angin kencang yang terjadi di Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan.
“Terdapat 15 bencana yang terjadi pada Kamis (9/11/2023) terdiri dari 9 pohon tumbang, 2 tanah longsor, 3 angin kencang, dan 1 orang hanyut. Salah satunya yang melanda Kampung Tematik Mulyaharja,” ujarnya.
Camat Bogor Selatan, Abdul Rahman menuturkan Bale Riung tersebut roboh pada pukul 17.00 WIB. Ia menyebut tidak ada korban akibat kejadian ini. Karena lokasi itu sedang kosong.
“Kami memang sempat mengadakan acara di situ saat siang harinya. Tapi saat hujan sudah bubar. Ada beberapa orang saja di kafe kecil yang ada di sana,” ucapnya saat dihubungi Radar Bogor, Jumat (10/11/2023).
Abdul Rahman mengatakan, dirinya sudah menggelar pertemuan bersama Lurah dan Kelompok Penggerak Pariwisata pada Kamis (9/11/2023) malam, hasilnya mereka sepakat untuk mengadakan giat bersih-bersih material Bale Riung selama dua hari ke depan.
Baca Juga : Hujan Deras Guyur Bogor, Pohon Besar Tumbang Tutup Jalan Nasional di Bobar
Hal itu pun membuat, AEWO Mulyaharja ditutup sementara waktu selama proses pembersihan berlangsung.
“Terkait renovasi akan kami koordinasikan dengan dinas terkait mengingat akan banyak acara yang digelar oleh Pemkot di lokasi ini,” ujar dia. (fat)
Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep