BOGOR-RADAR BOGOR, Kencangnya angin yang melanda Kota Bogor pada Kamis (9/11/2023) sore mengakibatkan porak porandanya Bale Riung di Agro Eduwisata Organik (AEWO) Mulyaharja.
Baca Juga : Diterjang Angin Kencang, Bale Riung AEWO Mulyaharja Porak Poranda
Bangunan bambu yang berada di tengah sawah ini, kerap menjadi area utama digelarnya acara-acara Pemerintah Kota Bogor, masyarakat setempat, maupun pengunjung. Termasuk kegiatan Panen Mulyaharja yang rencananya akan berlangsung kembali di Desmber 2023 mendatang.
Event ini bahkan direncanakan akan turut dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno.
Menyikapi hal itu, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim menyebut akan segera memperbaiki bangunan bale riung itu. Ia mengaku sejak tadi Kamis (9/11/2023) malam sudah berkoordinasi mengenai penanganan bencana tersebut.
“Akan kami bereskan. Tidak terlalu lama, Insyaallah 1-2 pekan ke depan isa diperbaiki,” ujarnya saat ditemui Radar Bogor di Balaikota, Jumat (10/11/2023).
Dedie menyebut hujan deras disertai angin kencang dan petir mengakibatkan sejumlah bencana di Kota Bogor. Ia turut prihatin atas kondisi tersebut.
Camat Bogor Selatan, Abdul Rahman menuturkan Bale Riung tersebut roboh pada pukul 17.00 WIB. Ia menyebut tidak ada korban akibat kejadian ini. Karena lokasi itu sedang kosong.
“Kami memang sempat mengadakan acara di situ saat siang harinya. Tapi saat hujan sudah bubar. Ada beberapa orang saja di kafe kecil yang ada di sana,” ucapnya saat dihubungi Radar Bogor, Jumat (10/11/2023).
Baca Juga : Bocah 2 Tahun di Mulyaharja Tewas Hanyut ke Dalam Saluran Air
Abdul Rahman mengatakan dirinya sudah menggelar pertemuan bersama Lurah dan Kelompok Penggerak Pariwisata pada Kamis (9/11/2023) malam, hasilnya mereka sepakat untuk mengadakan giat bersih-bersih material Bale Riung selama dua hari ke depan.
Hal itu pun membuat, AEWO Mulyaharja ditutup sementara waktu selama proses pembersihan berlangsung. (fat)
Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep