25 radar bogor

Kejutan di Pembukaan Piala Dunia U-17

Lapangan Laga Pembuka Stadion Gelora Bung Tomo

RADAR BOGOR, Ketua umum PSSI memastikan FIFA dan semua tim peserta puas dengan persiapan di semua venue di empat kota penyelenggara. Piala Dunia U-17 diharapkan menjadi pintu gerbang para bakat muda tuan rumah untuk mendunia.

Baca Juga : Wika Salim dan Aurelie Moeremans Sebagai Bintang Utama Upacara Pembukaan Piala Dunia U-17 2023

BAGUS P. PAMUNGKAS, Surabaya-FARID S. MAULANA, Solo-TAUFIQ A., Jakarta

AKSES menuju tribun VIP Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, sudah disekat. Dibatasi menggunakan pagar besi.

Seperti terlihat kemarin (8/11), menjelang pembukaan Piala Dunia U-17 besok (10/11), hanya ada tiga baris jalur untuk masuk menuju tribun. Setiap pagar besi juga mulai dijaga petugas.

AKSES menuju tribun VIP Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, sudah disekat. Dibatasi menggunakan pagar besi.

Seperti terlihat kemarin (8/11), menjelang pembukaan Piala Dunia U-17 besok (10/11), hanya ada tiga baris jalur untuk masuk menuju tribun. Setiap pagar besi juga mulai dijaga petugas.

”FIFA sudah mengecek semuanya. Mereka happy dengan preparation (persiapan)-nya,” ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Jakarta kemarin.

Erick menerangkan, Stadion GBT sedang dipasangi berbagai perlengkapan pendukung untuk keperluan seremoni pembukaan. ”Sekarang equipment FIFA sudah masuk. Ini akan menjadi sesuatu yang menarik. Kalian akan lihat pada 10 November nanti akan surprised (terkejut),” terang mantan presiden klub Inter Milan tersebut.

JIS juga tuntas menjalani pergantian rumput. ”Kami juga fokus di akses penonton. Akses penonton yang dibangun pemerintah untuk menyeberang dari JIS ke Ancol sudah jadi,” lanjutnya.

Tentang Manahan dan Si Jalak Harupat, tambah Erick, tak adanya keluhan dari tim-tim peserta menunjukkan persiapan di dua venue itu juga telah matang. ”Semuanya happy dengan fasilitas hotel, jarak tempuh, lapangan, dan transportasi,” katanya.

Seremoni pembukaan yang dijadwalkan dihelat besok mulai pukul 18.00 pun menjadi ”pertaruhan pertama”. Menunjuk Wishnutama yang sudah berpengalaman menangani pembukaan dan penutupan berbagai ajang besar, Erick menjanjikan gelaran yang dihelat sebelum laga Indonesia U-17 versus Ekuador U-17 itu bakal spektakuler.

Dua penyanyi, Wika Salim dan Aurelie Moeremans, bakal dilibatkan dalam pembukaan. Keduanya akan berdiri dalam satu panggung untuk membawakan tiga lagu.

Wika menjadi pembuka dengan lagu berjudul Bersama Garuda (We Are Together). Kemudian disusul Aurelie yang langsung membawakan dua lagu populer: No Comment dan Rungkad.

Wishnutama sebagai aktor di balik opening ceremony sengaja memilih dua lagu yang sedang hit. Lagu yang sudah akrab di telinga banyak orang.

Tujuannya satu: agar seisi stadion ikut bernyanyi. Dua penampil itu akan bernyanyi dengan diiringi 40 dancer di atas panggung. Di hadapan setidaknya 45 ribu penonton. Termasuk para tamu VIP: Presiden Joko Widodo dan Presiden FIFA Gianni Infantino di antaranya.

Di luar yang di stadion, seremoni tersebut juga bakal disaksikan jutaan orang lainnya di berbagai sudut dunia. ”Semoga kami bisa membuat nama Indonesia semakin baik di mata dunia,” kata Aurelie.

Aurelie berharap penampilannya bersama Wika bisa membawa energi positif bagi Garuda Asia, julukan untuk Indonesia U-17. ”Bermainlah dengan penuh semangat, percaya pada kemampuan diri, dan pertahankan tekad untuk meraih prestasi. Ini adalah kesempatan besar untuk membuktikan potensi sepak bola Indonesia kepada dunia,” ujar penyanyi blasteran Indonesia-Belgia itu.

Wika Salim tidak kalah antusias. Penyanyi 31 tahun itu bahkan sudah terlihat di Surabaya sejak Jumat (3/11) lalu. ”Saya berpesan, buat adik-adik timnas U-17 yang akan bertanding, tunjukkan semangat juang kalian. Jangan mudah menyerah. Semoga Garuda Asia bisa terus terbang tinggi,” katanya.

Erick berharap pemilihan lagu-lagu itu bisa membuat dangdut mendunia. Harapan serupa disampaikan Aurelie untuk bakat-bakat muda di Indonesia U-17. ”Semoga jutaan anak Indonesia bisa mendapatkan akses fasilitas kelas dunia untuk bermain sepak bola,” ungkapnya.

Dengan begitu, di masa depan nanti, tim nasional tidak sekadar mengandalkan talenta. Tapi juga diajari bagaimana bersikap profesional dengan dukungan sport science. ”Siapa tahu juga Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo berikutnya datang dari Kalimantan, Sulawesi, dan pulau-pulau lain seantero tanah air,” terangnya.

TEROBOSAN DI KOTA PEMBUKA

Surabaya sebagai host city yang memanggungkan laga perdana Piala Dunia U-17 akan menjadi sorotan. Lalu, apa saja yang telah dilakukan Kota Pahlawan agar kesan pertama mengesankan?

4: Polda Jatim akan melakukan pemeriksaan empat lapis selama Piala Dunia U-17. Petugas akan meminta suporter yang tidak memegang tiket untuk putar balik.

Baca Juga : Pembukaan Piala Dunia Kumandangkan Surat Al-Hujarat Ayat 13, Ini Maknanya


130: Jumlah 130 shuttle bus ke stadion gratis bagi penonton yang sudah memegang tiket. Ada enam titik penjemputan: balai kota, Terminal Osowilangun, Terminal Intermoda Joyoboyo, UPT Uji Kendaraan Bermotor (Kir) Tandes, Ciputra World, dan Terminal Benowo.
368: Total tenaga medis yang siap 24 jam selama event berlangsung.
3.251–8.260: Pihak keamanan dan Dishub Surabaya menyediakan total 14 kantong parkir di sekitar Stadion GBT. Seluruh kantong parkir itu mampu menampung 3.251 mobil dan 8.260 motor.
3.393: Polda Jatim mengerahkan 3.393 personel selama Piala Dunia U-17.(JPG)

Editor : Yosep/Welinda-PKL