25 radar bogor

Jembatan Otista Hampir Rampung, Pedagang Ngeluh Belum Dapat Kompensasi

Jembatan Otista
Salah satu pedagang bunga di Jalan Otista. sejak Jembatan Otista ditutup mereka mengalami kerugian besar. Omzetnya bahkan turun hingga 100 persen. REKA/RADAR BOGOR

BOGOR-RADAR BOGOR, Progres pergantian Jembatan Otista yang mulus tak berbanding lurus dengan keluhan masyarakat yang turut terdampak proyek ini. Pedagang yang biasa berjualan di pinggir Jalan Otista, hingga kini belum menerima kompensasi sepeserpun.

Baca Juga : Elevasi Jalan Otista Naik 1,8 Meter, Pemkot Janji Penuhi Keinginan Pedagang

Hal itu diungkapkan Owner Aa Florist, Febri. Ia mengatakan, sejak Jembatan Otista ditutup ia bersama pedagang bunga lain mengalami kerugian besar. Omzetnya bahkan turun hingga 100 persen.

Dengan kondisi miris ini, Febri ingin ada kompensasi yang diberikan kepada dirinya dan teman-teman pedagang lain. Kompensasi yang diinginkannya berupa penggantian uang sewa kios selama Jalan Otista ditutup.

“Kami sudah diskusi sama teman-teman pedagang. Kami berharap ada kompensasi uang sewa kios senilai Rp1,2 juta per bulan selama 9 bulan. Kami tidak memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan, karena nominal itu tidak sebanding dengan kerugian kami selama ini,” ujarnya saat ditemui Radar Bogor.

Ia menyebut, nilai tersebut sebagai kompensasi bagi para pedagang mengejar ketertinggalan omzet yang hilang selama Jalan Otista ditutup.

Febri mengungkapkan, sedari awal para pedagang tidak mendapat kesempatan untuk komunikasi langsung dengan Wali Kota Bogor untuk menyampaikan aspirasi mereka. Aspirasi itu baru disampaikan pada pihak kontraktor namun hingga kini belum mendapatkan hasil.

Baca Juga : Jembatan Otista Diresmikan 8 Desember, Dedie Rachim Minta Kontraktor Percepat Pekerjaan

“Sampai sekarang belum menerima kompensasi Rp0. Harapan kami sangat besar jangan hanya omong doang tapi harus ada aksinya soal kompensasi ini. Harapan kami sebelum proyek Jembatan Otista ini selesai dan Wali Kota lengser hak kami terpenuhi,” tegasnya. (fat)

Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep