25 radar bogor

Turki Hapus Coca-Cola dan Nestle dari Negaranya

TURKI-RADAR BOGOR, Kekejaman yang dilakukan oleh Israel di Gaza telah membuat berbagai negara menghujat serta memboikot produk yang berasal atau mendukung negara zionis tersebut seperti produk coca-cola dan Nestle.

Baca Juga : Anies: Jangan Remehkan Karya Anak Indonesia, Stadion JIS Dipuji Pelatih Brasil

Baru-baru ini, parlemen Turki secara resmi menghapus dua produk yaitu Coca-Cola dan Nestle dari daftar menu di negaranya pada Selasa (7/11).

Dilansir dari Reuters, keputusan itu dilakukan karena kedua perusahaan tersebut diduga memberikan dukungan kepada Israel di tengah konflik dengan Palestina.

“Diputuskan produk dari perusahaan yang mendukung Israel tidak akan dijual di restoran, kafetaria, dan kedai teh di dalam kampus parlemen,” kata parlemen Turki dalam pernyataannya.

Keputusan penghapusan produk coca-cola dan Nestle, diambil oleh ketua parlemen Turki, Numan Kurtulmus.

Ia mengatakan bahwa kebijakan ini merupakan bentuk dukungan kepekaan masyarakat terhadap pemboikotan produk yang mendukung Israel.

“Mendukung kepekaan masyarakat mengenai pemboikotan produk perusahaan yang secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap kejahatan perang (dan) pembunuhan orang-orang tak berdosa yang dilakukan Israel di Gaza”. Ujarnya.

Hingga saat ini, kedua perusahaan yang dihapus belum juga memberikan pernyataan atas klaim tersebut.

Perlu diketahui bahwa, minuman Coca-Cola dan kopi instan Nestle satu-satunya merek yang dihapuskan dari menu menurut salah satu sumber parlemen.

Sumber tersebut mengatakan keputusan tersebut diambil sebagai tanggapan atas permintaan publik.

Sebagai informasi, Turki merupakan negara yang sangat mengecam aksi zionis di jalur Gaza.

Sebelumnya, Presiden Recep Tayyip Erdogan berencana akan melaporkan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dan kejahatan perang yang dilakukan Israle ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

Dia juga menegaskan bahwa negaranya akan terus mendukung Gaza di tengah agresi Israel.

Hingga hari ini, Tentara Israel telah memperluas serangannya melalui udara dan darat di Jalur Gaza, yang telah menjadi target serangan udara tanpa henti sejak serangan Hamas pada Sabtu (7/10).

Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan di wilayah tersebut telah tembus 10.000 jiwa.

Tepatnya 10.022 warga Palestina di daerah kantong tersebut tewas akibat serangan Israel, termasuk 4.104 anak-anak, 2.641 wanita dan 611 orang lanjut usia.

Baca Juga : Ramai Seruan Boikot Produk Pro Israel, Meluas ke Berbagai Negara

Pihak kementerian juga melaporkan 25.408 orang lainnya terluka akibat perang ini. (JPG)

Editor : Yosep/Welinda-PKL