BOGOR-RADAR BOGOR, Seruan memboikot produk hingga brand Starbucks dan McDonald’s atau McD ramai di media sosial. McD belakangan ramai diperbincangkan lantaran terbuka mendukung militer Israel.
Baca Juga : Hindari Kucing, Truk Sampah Seruduk Empat Kios di Cilendek
Bahkan McDonald’s memberi makanan mulai dari burger hingga kentang goreng secara gratis kepada tentara Israel. Namun begitu, suasana terkini McDonald’s Lodaya Bogor di Jalan Raya Pajajaran, Kota Bogor, pada Rabu (8/11/2023) siang tetap ramai pengunjung.
Halaman juga nampak dipenuhi berbagai macam kendaraan bermotor, hanya untuk parkiran mobil terlihat lengang. Sementara juru parkir yang berada di halaman parkir tampak santai.
Dibagian dalam gerai, suasana pelanggan yang datang untuk santap siang juga masih terlihat ramai bahkan salah satu ruangan McDonald’s Lodaya Bogor cukup penuh.
Di bagian luar atau area tempat makan hanya ada beberapa orang yang tengah makan, sebagian pengunjung terlihat hanya memainkan handphonenya.
Salah satu pengunjung Yagi Tresnadi mengaku suasana McDonald’s Lodaya tidak terlalu ramai seperti biasanya pada saat jam makan siang. “Biasanya kan ramai, tapi ini gak terlalu,” kata Yagi Tresnadi.
Saat disinggung kondisi MCD ini apakah terkait dengan seruan boikot, Yagi Tresnadi mengaku tidak mengetahuinya. Namun, dia memastikan gerai tersebut biasanya ramai pengunjung terlebih pada saat tanggal muda. “Mungkin (pengaruh), tapi memang biasanya agak ramai saja,” ucap warga Kecamatan Bogor Selatan itu.
Sementara itu, seorang juru parkir mengatakan situasi McDonald’s di tempatnya bekerja masih ramai dikunjungi pembeli seperti hari-hari biasanya. Walaupun memang kondisinya relatif lebih sepi.
Di tempat terpisah, salah satu pelanggan Starbucks Shabrina Zakaria mengaku memboikot brand tersebut imbas tentara Israel yang memborbardir Palestina. “Udah lama ga ke sana sih kebetulan, kerena ikut boikot juga,” ucapnya.
Lebih lanjut, diakui Shabrina beberapa gerai Starbucks terlihat sepi. Salah satunya, Starbucks Lippo Keboen Raya.
“Starbucks yang tadinya jarang promo Buy 1 Get 1, tiba-tiba nongolin promo itu lagi. Entah karena biar narik minat pembeli atau gak,” tandas Shabrina Zakaria, salah satu pelanggan setia Starbucks.
Diketahui, kampanye aksi boikot terhadap beberapa produk pro Israel terus diserukan hampir di seluruh dunia.
Gerakan boikot meluas tak hanya kepada produk Israel, tetapi juga perusahaan yang dilaporkan menyokong negara tersebut.
Baca Juga : Hendak Jemput Penumpang, Bus Pariwisata Terbakar di Gunung Batu
Kampanye itu ternyata cukup berdampak pada penurunan saham beberapa perusahaan yang menjadi sasaran boikot.
Video merekam kondisi kedai Starbucks dan McDonald’s di Mekkah usai seruan aksi boikot, dibagikan oleh pemilik kanal Youtube Alman Mulyana. (ded)
Reporter : Dede Supriadi
Editor : Yosep