AMERIKA SERIKAT-RADAR BOGOR, Para pejabat telah mengumumkan keadaan darurat di Carolina Utara bagian Barat, Amerika Serikat akibat kebakaran.
Baca Juga : Indonesia Ditengah Asap Kebakaran Hutan dan Lahan 2023
Diketahui, kebakaran hutan telah menghanguskan ratusan hektar dan beberapa bangunan, saat ini sedang mengancam puluhan rumah.
Para kru sedang memadamkan beberapa kebakaran disebar di beberapa titik kawasan hutan di Virginia, Tennessee dan Kentucky, karena sebagian besar negara bagian tersebut menghadapi kondisi kekeringan sedang, hingga parah dan suhu yang lebih hangat dari biasanya.
Kebakaran seluas 431 hektar di Henderson County, Carolina Utara, telah melahap dua rumah, sebuah kabin dan sebuah bangunan tambahan, kata para pejabat setempat dalam sebuah unggahan di media sosial pada hari Minggu (5/11) yang menyatakan keadaan darurat.
Para pejabat telah mengidentifikasi, ada 75 bangunan lain yang terancam terbakar dan mengatakan bahwa pemadam kebakaran sedang berfokus pada perlindungan bangunan. Sementara Dinas Kehutanan Carolina Utara, berfokus pada pemasangan garis pemadam kebakaran.
Sementara itu, para kru sedang memerangi kobaran api di Cherokee County yang telah berkembang menjadi lebih dari 2.100 hektar, namun tidak mengancam bangunan yang ada disana, jelas Dinas Kehutanan Amerika Serikat.
Dinas Kehutanan Carolina Utara mengeluarkan larangan membakar pada hari Minggu, untuk 14 Kabupaten di bagian barat negara. Kebijakan dilakukan karena kondisi kebakaran hutan yang berbahaya, dan mengatakan bahwa larangan tersebut akan tetap berlaku hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.
“Beberapa wilayah di Carolina Utara saat ini sedang mengalami kekeringan yang parah, dan kami melihat aktivitas kebakaran hutan semakin meningkat karena kondisi saat ini yang sedang kering.”
“Karena kondisi kering diperkirakan akan terus berlanjut, larangan membakar apapun di dekat daerah hutan diperlukan untuk mengurangi risiko kebakaran dan menyebar dengan cepat,” demikian isi pernyataan tersebut yang dikutip dari New York Post.
Di Virginia, departemen kehutanan negara bagian tersebut mengatakan bahwa kebakaran hutan di dekat Madison County, telah membuat para pejabat mendorong beberapa penduduk untuk mengungsi sementara waktu dan para kru akan bekerja untuk menghentikan penyebaran api.
Kebakaran tersebut telah menghanguskan hampir 2.500 hektar pada hari Minggu, namun tidak ada bangunan yang terkena dampak. Petugas pemadam kebakaran juga memasang garis pemadam kebakaran tambahan untuk menjaga titik tersebut.
Di Kentucky bagian Timur, dimana kondisinya juga kering, pejabat tinggi di Harlan County mengeluarkan larangan untuk membakar dan keadaan darurat pada hari Minggu.
Pejabat setempat mengatakan bahwa telah terjadi enam kebakaran hutan dalam tiga hari terakhir, yang telah menyebabkan ketegangan secara signifikan pada lembaga-lembaga cepat tanggap pertama.
Dua petugas pemadam kebakaran terluka, ketika berusaha melindungi nyawa dan harta benda yang ada disana, kata hakim eksekutif Harlan County Dan Mosley.
Di Virginia Barat, kebakaran hutan yang diperkirakan mencapai 500 hektar terjadi pada hari Senin di daerah Cabin Creek, sebelah Tenggara ibukota negara bagian Charleston.
Komisi Kabupaten Kanawha, meminta agar negara bagian mengeluarkan larangan membakar sepenuhnya untuk wilayah tersebut. Saat ini, pembakaran di luar ruangan diperbolehkan di seluruh negara bagian, antara pukul 17.00 dan 07.00 waktu setempat.
Kondisi kering di negara bagian tersebut, diperkirakan akan berlanjut hingga hari Kamis (9/11). Kru memadamkan kebakaran di Tennessee Timur termasuk satu kebakaran di Rocky Top menyatakan, tidak ada korban dan tidak ada bangunan yang terancam bahaya, ungkap pejabat Anderson County kepada media.
Letnan Pemadam Kebakaran Clinton, Daniel Adams, mengatakan bahwa daerah tersebut sangat kering dan dikombinasikan dengan dedaunan yang menutupi tanah, menciptakan kondisi yang matang untuk kebakaran disemak belukar.
Baca Juga : Kebakaran Hutan di California, Lahap 890 Hektar Lahan dan 4000 Orang Dievakuasi
“Sesuatu yang sederhana seperti rokok yang disulut ke luar jendela Anda, atau mengabaikan abunya dapat memicu kebakaran. Hal-hal yang terlalu kami khawatirkan saat ini dan sangat prihatin dengan kekeringan ini,” kata Adams kepada WBIR-TV. (JPG)
Editor : Yosep/Welinda-PKL