25 radar bogor

Perluas Jangkauan, BRI Insurance Resmikan Kantor Baru MRO Bogor dan Bekasi

PT BRI Asuransi Indonesia atau BRI Insurance memperluas jangkauannya dengan meresmikan kantor Marketing Representative Office (MRO) di Kota Bogor, pada Selasa (7/11).

BOGOR-RADAR BOGOR, PT BRI Asuransi Indonesia, atau BRI Insurance memperluas jangkauannya dengan meresmikan kantor Marketing Representative Office (MRO), di Kota Bogor, pada Selasa (7/11).

Peresmian Kantor MRO Bogor-Bekasi yang berlangsung di Jalan Raya Pajajaran No.27E Blok R5, Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara itu, diresmikan langsung Direktur Utama BRI Insurance R. Budi Legowo.

R. Budi Legowo mengatakan, kantor MRO BRI Insurance Bogor-Bekasi yang baru diresmikannya adalah yang ke 17 dan 18.

“Jadi kalau bicara total, unit kerja kami sekarang ada 50 cabang dan perwakilan juga mungkin kalau di tambah dengan marketing chanel kami mungkin hampir 100 total di seluruh Indonesia,” kata R. Budi Legowo.

Menurut dia, kantor barunya tersebut sengaja dibuka sebagai perluasan, dan peningkatan unit kerja lama yang semula setingkat Marketing Chanel (MC) menjadi MRO.

“Jadi Bogor-Bekasi pun tadinya merupakan marketing channel, jadi marketing channel itu berisi beranggotakan dua orang saja,” ucap dia.

Peningkatan status unit kerja MRO Bogor-Bekasi ini, merupakan bagian dari penerapan strategi bisnis BRI Insurance, baik dalam rangka perluasan distribusi channel konvensional maupun untuk peningkatan pelayanan kepada seluruh nasabah, serta institusi kerja sama utama seperti Bank BRI Group.

Lebih lanjut, R. Budi Legowo menjelaskan, jika peningkatan status menjadi marketing representative office karena seiring berjalannya peningkatan kepercayaan masyarakat Bogor, dan Bekasi kepada BRI Insurance.

Baca juga: Rancang Masa Depanmu Sejak Dini! DPLK BRI Ajak UMKM Persiapkan Dana Pensiun

“Saat ini kondisi perasuransian, di tingkat nasional Indonesia khususnya kita menghadapi tantangan yang cukup besar terutama terkait dengan literasi dan inklunsi, bahwa berdasarkan data OJK literasi kita tuh baru sekitar 31 persen itu untuk
asuransi,” paparnya.

Sedangkan, untuk Inklusi berbanding terbalik dengan Perbankan yakni sebesar 16 persen.

“Perbankan leterasinya 46 persen, (sedangkan) inklusinya 76 persen,” ucapnya.

Diakui R. Budi Legowo, tantangan terbesarnya, adalah bagaimana BRI Insurance dapat meningkatkan budaya sadar risiko bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Selain itu, bagaimana perusahaan asuransi dapat menyiapkan akses yang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk membeli produk-produknya.

“Kita juga berjuang pak, menghilangkan stigma, stigma asuransi bahwa kalau lagi nawarin produk itu yang datang yang pirang-pirang kadang, cantik, tapi begitu mau klaim, yang hadapin udah cowo, galak lagi,” ucapnya.

Menurut dia, hal itu tentunya berdampak pada ketidak percayaan terhadap produk asuransi.

Namun demikian, R. Budi Legowo mengklaim saat ini asuransi sudah tidak seperti itu lagi.

“Mulai dari tahun lalu, pemerintahan sendiri juga sudah berbenah melalu OJK, perusahaan kami juga terdaftar di awasi oleh OJK,” ungkapnya.

“Jadi bener-bener sekarang OJK itu melakukan pengawasan yang super ketat kepada perusahaan asuransi, terkait produknya juga,” sambung dia.

Kemudian, ​Peraturan Bank Indonesia Nomor 3​ Tahun 2023 Tentang Pelindungan Konsumen Bank Indonesia ​Penerbitan UU Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK), yang merupakan upaya pemerintah untuk memajukan kesejahteraan umum melalui reformasi sektor keuangan Indonesia.

“Jadi bagaimana konsumen itu tidak lagi boleh dikecewakan oleh produk asuransi. Tidak lagi asuransi membuat produk yang ujung ya hasilnya tidak sesuai dengan seperti ditawarkan,” tandas R. Budi Legowo.

Pada kesempatan itu, Pimpinan Cabang Bogor BRI Padjajaran Aris Abdillah juga turut hadir saat peresmian.

Diketahui, Produk BRI Insurance cukup lengkap, seperti asuransi kerugian syariah, properti, kendaraan, sepeda, kebakaran, kecelakaan diri, pengangkutan, kapal laut, satelit, sampai minyak dan gas.

Selain itu BRI Insurance juga memiliki perlindungan yaitu asuransi mikro (Asmik) meliputi Asuransi Mikro Kerusakan Tempat Usaha (Asmik KTU), Rumahku, Proteksiku dan Motorku dengan premi dibandrol Rp40rb dan Rp50rb pertahun. (ded)

Penulis: Dede
Editor: Rany Puspitasari