BOGOR-RADAR BOGOR, Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera PKS Kota Bogor Atang Trisnanto menanggapi hasil Polling Calon Presiden (capres), dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang digelar Radar Bogor selama sepekan terakhir.
Atang Trisnanto menyebut hasil polling yang dilakukan Radar Bogor menempatkan pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menempati posisi pertama, tentunya menjadi energi dan vitamin penyemangan untuk partai pendukung.
Baca juga: Hasil Akhir Polling Radar Bogor, Ini Pasangan Capres-Cawapres Pilihan Pembaca
“Alhamdulillah, semoga ini menjadi modal awal untuk terus dapat ditingkatkan hingga mencapai 80 persen suara dan mengantarkan AMIN sebagai pemimpin baru Indonesia,” kata Atang Trisnanto.
Saat disinggung di beberapa survei menunjukkan elektabilitas pasangan AMIN paling rendah dibandingkan dua pasangan capres-cawapres lainnya, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Menurut dia, polling merupakan salah satu alat ukur ilmiah yang bisa dijadikan sebagai sarana untuk memotret kondisi saat diambil sampel.
Selain yang sudah dirilis oleh berbagai pihak, tentunya partai koalisi juga memiliki hasil survei lain yang tentunya tidak dirilis.
Saat ditanya apakah hasil survei yang sudah beredar saat dianggap tidak menggambarkan kondisi di lapangan.
Pria yang baru saja mendapatkan gelar doktor enggan menjawabnya.
“Pertanyaannya berat dijawab,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata tak mau ambil pusing terkait dengan hasil polling yang menempatkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menempati urutan yang paling buncit.
Pria yang kerap disapa DID menjelaskan jika hasil polling ini tidak bisa menjadi acuan kemenangan capres maupun cawapres di Pilpres 2024 mendatang.
Sebab, yang dapat mengakses poling adalah orang-orang yang memang memiliki handphone dan mengerti cara menginput data.
“Jadi tidak bisa dijadikan acuan yang pasti, dan juga mereka yang mendapatkan wa untuk mengisi polling ini,” ucapnya.
Disisi lain, ada banyak masyarakat Kota Bogor yang belum mengetahui adanya poling tersebut.
Namun demikian, DID mengaku tetap menjadikan pemicu untuk terus bekerja lebih keras kepada masyarakat berdasarkan hasil poling ini.
“Karena justru kalau di level nasional Alhamdulillah hasil survei yang mungkin lebih valid pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD lebih unggul dari pasangan yang lain,” ucapnya.
“Tapi tetap hasil survei itupun tidak membuat kami lupa diri, tetap membuat terpacu bekerja ke masyarakat, turun ke masyarakat, menyampaikan visi misi dari cawapres kami,” sambung DID.
Baca juga: Pesan Capres Anies Baswedan dalam Aksi Bela Palestina di Monas
Dirinya berharap, survei yang menempati urutan pertama ini dapat bertahan terus dan bahkan terus meningkat.
Sebelumnya, Polling Calon Presiden (capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang digelar Radar Bogor selama sepekan, rampung.
Polling yang dilakukan melalui aplikasi https://vote.radarbogor.id/home itu, berlangsung mulai dari 30 Oktober – 6 November 2023.
Pembaca hanya bisa vote satu kali untuk memilih pasangan capres dan cawapres baik melalui perangkat mobile atau komputer.
Total, ada ratusan pembaca yang menyalurkan suaranya dalam polling tersebut.
Hasilnya, pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menempati posisi pertama, disusul Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ditempat kedua dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD ditempat ketiga.
Dalam polling tersebut, pasangan Anies-Muhaimin unggul dengan 67 persen.
Disusul Prabowo-Gibran dengan 27 persen dan pasangan Ganjar-Mahfud MD dengan 6 persen.(ded)
Penulis: Dede
Editor: Rany Puspitasari