JAKARTA-RADAR BOGOR, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menag agar terus menyuarakan Keberpihakan Indonesia terhadap Palestina.
Baca juga : Jika Ditakdirkan Menjadi Presiden, Prabowo Ingin Tiru Sikap Jokowi
Dilansir dari laman Antara oleh JawaPos.com pada Senin (6/11), hal itu disampaikan Gus Yaqut (sapaan Menag) sesaat setelah kunjungannya ke Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.
“Pemerintah ini berada di pihak Palestina, tadi perintah presiden itu untuk selalu disampaikan kepada publik,” ungkap Menteri Agama tersebut, dikutip dari Antara, Senin (6/11).
Selain itu, Menag juga diberikan mandat oleh Jokowi agar mencari alternatif sokongan untuk segera diberikan ke Palestina. Sebelumnya, bantuan kemanusiaan berupa makanan, obat-obatan, perlengkapan wanita dan anak-anak, serta keperluan pokok lainnya berhasil diberikan pemerintah Indonesia ke warga Palestina, pada Sabtu (4/11).
“Bukan hanya menyuarakan, ada hal konkret yang bisa dilakukan selain bantuan yang diberikan,” tambahnya.
Menag mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi juga memerintahkan agar Kemenag menggelar penggalangan solidaritas umat untuk warga Palestina.
Gus Yaqut juga menyebutkan, bahwa Pemerintah Indonesia akan kembali mengirimkan sejumlah tunjangan kemanusiaan kepada masyarakat Palestina.
“Untuk hal-hal yang lain supaya kami yang sebagai menteri di Kementerian Agama, diminta untuk mencari alternatif untuk menggalang solidaritas dengan umat,” ujar Gus Yaqut.
Diketahui sebelumnya, Pemerintah Indonesia telah berhasil mengirimkan sejumlah bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina di Gaza berupa alat kesehatan, makanan, dan kebutuhan pokok lainnya seberat 51,5 ton.
‘Alhamdulillah bantuan Indonesia untuk Palestina akan segera diberangkatkan menuju Bandara El Arish Mesir dan diteruskan ke Gaza,” ucap Presiden Jokowi pada Sabtu (4/11), ketika melepas pengiriman sokongan dari Base Ops Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Halm Perdanakusuma, Jakarta.
Presiden Jokowi, di kesempatan yang sama juga kembali menegaskan kalau negara Indonesia akan terus berada di pihak Palestina.
Baca juga : UU ASN Diteken Jokowi, Tak Ada Lagi Tenaga Honorer
“Ini merupakan wujud solidaritas Indonesia, wujud kepedulian bangsa Indonesia terhadap kemanusiaan, karena tragedi kemanusiaan yang ada di Gaza tidak dapat diterima, harus sesegera mungkin dihentikan,” pungkas Presiden Indonesia tersebut, dikutip oleh JawaPos.com dari Antara, Senin (6/11).(jpg)
Editor : Yosep/Taufik-Pkl