GAZA-RADAR BOGOR, Serangan Israel terhadap sejumlah fasilitas publik terutama kesehatan di Gaza masih terus dilakukan.
Baca Juga : Pemerintah RI Salurkan Bantuan Kemanusiaan 26,5 Ton ke Gaza
Hal ini dilakukan, karena IDF mengklaim tempat -tempat tersebut berafiliasi dengan Hamas.
Terbaru, kali ini IDF menuduh rumah sakit Indonesia yang berada di Gaza Utara sebagai sarang Hamas.
Hal ini disampaikan oleh juru bicara militer Israel, Danial Hagari. Ia mengklaim terdapat terowongan dan situs peluncuran roket di kompleks rumah sakit Indonesia Gaza.
Menanggapi hal tersebut, pengelola RS Indonesia yaitu Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul Hamid melakukan klarifkasi dan membantah semua tuduhan Israel.
“Israel mencoba untuk melakukan satu kebohongan publik, bahwa RS Indonesia ada menyimpan atau ada membuat satu bunker,” ujar Sarbini.
“Bisa jadi ini merupakan satu prakondisi untuk Israel melakukan serangan ke rs Indonesia di Gaza,”, tambahnya.
Selanjutnya, Kepala Pembangunan RS, Faried Thalib menyebutkan, memang terdapat fasilitas bawah tanah di rs yang dibangun oleh MER-C tersebut.
Akan tetapi tempat tersebut merupakan penyimpanan solar untuk generator yang disimpan di bawah tanah karena alasan estetika dan keamanan.
“kenapa kita taruh dibawah?, karena secara estetik itu bagus, kalau di ataskan mudah terbakar?, ujar Faried.
Dalam kesempatan yang sama, Sarbini mengajak seluruh masyarakat untuk mengecam kebohongan Israel atas tersebut.
Ia juga menegaskan bahwa saat ini, RS yang dibangun oleh MER-C tersebut merupakan satu-satunya tumpuan masyarakat Gaza Utara.
Baca Juga : Ungkap Kemungkinan Bom Nuklir, Menteri Israel Dinonaktifkan
“Kami minta kepada seluruh masyarakat untuk mengecam Israel agar tidak melakukan langkah-langkah yang brutal terhadap Rumah Sakit Indonesia karena itu merupakan tumpuan masyarakat Gaza yang ada di utara, di mana 450 ribu tergantung pada satu Rumah Sakit Indonesia dan ini merupakan andalan mereka bersama,” ucapnya. (JPG)
Editor : Yosep/Welinda-PKL