BOGOR-RADAR BOGOR, Sebanyak 330 siswa dari berbagai sekolah yang berada di Kota Bogor mengikuti Kelas Edukasi Tabulampot yang dibuka oleh Kebun Raya Bogor, baru-baru ini.
Baca Juga : Dapat Dukungan Yane Ardian di Pilwakot 2024, Dedie A Rachim Sampaikan Hal Ini
Adapun, sekolah yang mengikuti kegiatan Kelas Edukasi Tabulampot antara lain SD IT Cempaka Ria dan SMPIT Darul Qur’an Mulia.
GM Corporate Communication PT. Mitra Natura Raya Zaenal Arifin mengatakan, kegiatan Kelas Edukasi Tabulampot bertujuan untuk mendidik para generasi muda tentang pentingnya alam, dan ekosistem serta membangun kesadaran lingkungan terhadap generasi muda.
Menurut dia, dalam menciptakan beragam inovasi bernuansa edukasi, Kebun Raya Bogor mengadakan Kelas Edukasi yang salah satunya yaitu Kelas Edukasi Tabulampot.
Tabulampot merupakan kepanjangan dari Tanaman Buah dalam Pot yang memiliki arti yaitu tumbuhan yang dibudidayakan didalam pot yang tujuannya untuk hiasan ataupun untuk di produksi buahnya. Tanaman buah dalam pot juga tidak membutuhkan tempat yang luas dan dapat diletakkan di berbagai tempat.
“Cara penanaman yang mudah dan praktis sehingga banyak dipakai sebagai program Urban Farming bagi masyarakat perkotaan dan yang tidak memiliki lahan yang luas,” kata Zaenal Arifin.
Lebih lanjut, Zaenal Arifin mengatakan dalam kelas edukasi ini, para siswa diajak untuk mengikuti berbagai kegiatan yang terkait dengan berkebun, termasuk belajar mengenai jenis-jenis tumbuhan apa saja yang dapat di jadikan untuk menanam tabulampot hingga cara merawat tabulampot tersebut.
Mereka juga berkesempatan untuk berinteraksi dengan para ahli taman atau kang kebun untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka, mengenai berkebun hingga memberikan penjelasan mendalam tentang berbagai jenis tanaman buah yang dapat ditanam dalam pot.
“Untuk media tanam yang dipakai dalam pembuatan tabulampot sendiri terdiri dari campuran tanah, pukan, sekan lapuk dengan perbandingan 1:2:3,” jelasnya.
Adapun proses pembuatan tabulampot yang pertama yaitu masukan media tanam ke dalam pot dan isi sepertiga tinggi pot, lalu pilih bibit buah hasil perbanyakan vegetatif seperti cangkok atau sambung pucuk lalu polybag bibit di sobek terlebih dahulu.
Selanjutnya bibit diletakkan tepat ditengah pot, kemudian masukan kembali media tanam dan diisi penuh sampai batas pot, yang terkahir yaitu siram bibit yang telah dibuat untuk pemeliharaan tabulampot yang maksimal. “Tabulampot akan mulai berbuah mulai dari umur 2 sampai 3 tahun sejak tanam,” ucapnya.
Para siswa yang mengikuti Kelas Edukasi Tabulampot secara antusias membagikan pengalamannya saat mengikuti kegiatan tersebut.
Salah satu siswa yang mengikuti kegiatan kelas edukasi Monic mengungkapkan antusiasmenya terhadap kegiatan kelas edukasi ini.
Baca Juga : Bukan Cari Jodoh, Caleg Kota Bogor Ini Kampanye Lewat Aplikasi Kencan Online
“Sangat seru sekali bisa mengikuti kegiatan kelas edukasi ini karena kita bisa banyak mendapatkan manfaatnya dari kegiatan ini,” ungkap dia.
Selain kegiatan kelas edukasi tabulampot, tentunya kebun raya juga menghadirkan kelas edukasi lainnya lho seperti Tahiaspot (Tanaman Hias Dalam Pot), Salampot (Tanaman Sayur Dalam Pot), Toga (Tanaman Obat Keluarga), Kelas Terrarium, Kelas Kompos, dan Kelas Anggrek. (ded)
Reporter : Dede Supriadi
Editor : Yosep