SUKAJAYA-RADAR BOGOR, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Sukajaya tutup aktivitas pengerukan tanah merah di bahu Jalan Sukajaya.
Kondisi ini mengakibatkan sejumlah pengendara mengalami kecelakaan, akibat jalan menjadi licin.
Kasie Trantib Satpol PP Kecamatan Sukajaya Yono mengatakan, bahwa aktifitas penggalian tanah yang dilakukan oleh salah satu perusahaan itu, belum ada koordinasi ke kecamatan.
Baca juga: Dirut PLN Paparkan Pengembangan Hydropower di Tanah Air ke Presiden Jokowi
“Kurang tau aktivitas kegiatannya, tapi menurut informasi dilapangan dikerjakan salah satu perusahaan, cuma sampai saat ini tak ada koordinasi,” ucapnya.
Namun dampak aktivitas pengerukan tanah tersebut, dinilai membahayakan bagi pengguna jalan, lantaran materialnya bercecer ke badan jalan.
“Jalan menjadi licin apalagi akhir-akhir ini kawasan Bogor Barat sering di guyur hujan,” kata Jono.
Menurutnya, sudah ada beberapa pengendara motor yang terjatuh saat melintas di jalan tersebut.
Baca juga: Pemkab Bogor Dapat Bantuan Lahan 52 Hektare Dari PTPN Untuk Huntap Cigudeg Sukajaya
“Tentu kami akan tegur pengelolanya, dan tadi sempat menurunkan petugas damkar untuk melakukan penyemprotan area jalan,” jelasnya.
Sementara Staf Desa Harkatjaya, Utom mengatakan, tanah berasal dari adanya aktivitas pengerukan untuk pegurugan proyek pengendali banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) di wilayah Desa Urug.
“Untuk pembuatan jalan yang ke (wilayah) Desa Urug, terus sempat diguyur hujan dan longsor,” kata Utom. (Abi)
Penulis: Jaenal
Editor: Rany Puspitasari
