25 radar bogor

Kamu Harus Tau, 5 Yel- Yel yang Sering Digunakan untuk Aksi Bela Palestina

JAKARTA-RADAR BOGOR, Sejumlah massa merapat di Monas untuk menghadiri acara yang digelar oleh Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Jakarta (5/11). Semua lapisan masyarakat dari tokoh agama, partai politik, hingga sejumlah anggota pemerintahan turut hadir untuk bersama- sama bersuara memerangi zionis Israel.

Selain kalimat takbir yang menggema, banyak sekali yel- yel yang digunakan untuk menunjukan rasa kemanusiaan dan pembelaan untuk warga Palestina. Konon katanya slogan atau yel- yel yang dinyanyikan bersama di lapangan monas tadi. Diambil dari banyaknya media Palestina yang menyuarakan kalimat tersebut.

Baca Juga: Israel Kini Melancarkan Serangan Besar-Besaran di Gaza

Asal mula kalimat itu muncul adalah beredarnya berita bahwa media menuduh Israel karena sudah membatasi kebebasan berpendapat. Lantaran banyak sekali nyanyian pro- Palestina yang dilarang dinyanyikan di Yerusalem.

Terkait hal tersebut, akhirnya para jurnalis menyebut slogan- slogan itu sebagai “nyanyian Palestina”, “slogan anti- Israel”, atau “nyanyian anti- kolonial”.

Berikut 5 yel- yel yang Sering Digunakan Untuk Perangi Israel:

  1. “From the River to the Sea, Palestine will be free”
    Slogan ini merupakan salah satu kalimat yang paling sering digunakan untuk anti Israel. Memiliki arti “Dari sungai hingga laut, Palestina akan merdeka”.

Ajakan itu merupakan seruan agar Palestina mengambil alih seluruh wilayah Israel, yang mana terdiri dari sungai Yordania hingga laut Mediterania.

Saat itu supermodel Bella Hadid membagikan nyanyian yel- yel tersebut kepada banyak pengikutnya di dunia maya, selama pawai anti Israel tahun 2021 di New York. Ia mengecam negara Yahudi karena pasukan Israel telah meluncurkan ribuan roket ke pusat- pusat populasi sipil Palestina.

  1. “Birruh biddam Nafdika Yaa Aqsa”
    Yel- yel berbahasa arab ini kerap diteriakkan oleh masyarakat Palestina saat melawan tentara Israel. Kalimat itu memiliki arti “Dengan nyawa, dengan darah, kami akan membelamu ya Aqsha”.

Ungkapan itu muncul karena pada tahun 1929 terdapat rumor bahwa kaum Yahudi berencana untuk menguasai masjid Al- Aqsha.

Sedangkan masjid tersebut merupakan situs tersuci ketiga umat islam. Oleh sebab itu warga Palestina marah karena masjid tersebut akan dihancurkan oleh tentara Israel dan muncullah slogan tersebut.

  1. “Put the Sword Against the sword, We are the men of Muhammad Deif”
    Kalimat ini terinspirasi oleh militer Hamas Mohammad Deif, yang mana saat itu sangat populer. Deif saat itu mendapatkan julukan sebagai “martir hidup”, oleh Korps Garda Revolusi Islam Iran. Ia terkenal tidak hanya di Gaza, melainkan juga di Tepi Barat dan Yerusalem.

Saat itu ada sebuah kejadian bentrok antara Israel dan Palestina di dekat masjid Al- Aqsa. Deif yang memimpin pasukannya untuk melawan Yahudi berteriak “Ayunkan pedang melawan pedang, kami adalah orang- orang Mohammad Deif,” ucapnya.

Mulai saat itulah kalimat tersebut sering banyak digunakan untuk memerangi tentara Israel. Slogan ini juga ramai digunakan oleh orang- orang yang pro dengan Palestina di Berlin, Jerman.

  1. “Jews, Remember Khaybar, the Army of Muhammad Is Returning”
    Kalimat ini memiliki arti “Umat Yahudi, ingatlah khaybar, Pasukan Muhammad akan kembali”.

Khaibar merupakan benteng tempat tinggal warga Yahudi saat masa- masa permulaan islam. Letak benteng tersebut ada di dekat Provinsi Madinah.

Tempat itu merupakan lokasi terjadinya pertempuran sengit antara umat islam yang dipimpin oleh Nabi Muhammad dengan suku- suku Yahudi pada abad ke-7.

Perang itu terjadi karena orang- orang Yahudi yang berada di khaybar membujuk orang- orang kafir quraisy untuk memerangi kaum muslimin. Mereka juga terkenal karena sering menjual istri dan anak- anak mereka sebagai budak.

Setelah perang itu terjadi akhirnya daerah tersebut berhasil dikuasai oleh kaum muslimin.

Karena kemenangan umat islam dalam pertempuran ini maka kata “khaybar” sering disebutkan dalam lagu- lagu dan slogan.

  1. “Ya Qassam ya habib, odrob odrob Tel Aviv”
    Kalimat ini memiliki arti “oh Qassam, oh teman, seranglah Yahudi”. Kalimat ini banyak digunakan oleh beberapa aktivis yang pro- Palestina.

Seringkali disebut sebagai ancaman untuk orang- orang yang melakukan kekerasan.

Baca Juga: Istri Pendiri Grab Diduga Dukung Israel, Netizen Serukan Boikot

Itulah beberapa yel- yel atau slogan yang dikumandangkan dan terdengar jelas. Saat aksi perangi Israel ini digelar oleh Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas. (Jpg)

Editor : Yosep/Rachmi-pkl