25 radar bogor

Blusukan ke Perkampungan, Arsyanti Temukan Bocah Lumpuh Layu

Arsyanti
Arsyanti Rozana Thalib saat mengunjungi seorang bocah berusia 7 tahun bernama Nayla, warga Kampung Cadasleueur, Desa Bantarkaret, Kecamatan Nanggung mengalami lumpuh layu.

BOGOR-RADAR BOGOR, Arsyanti Rozana Thalib tak pernah lelah bekerja untuk rakyat. Wakil rakyat dari PDI Perjuangan ini, selain menyerap aspirasi warga di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, juga blusukan ke perkampungan.

Baca Juga : Satu Nama Calon Pj Bupati Bogor Mundur, Ketua DPRD: Saudara Kita Dari Polri

Bersama relawan dan kader PDI Perjuangan, Arsyanti Rozana Thalib menerima informasi bahwa ada seorang bocah berusia 7 tahun bernama Nayla, warga Kampung Cadasleueur, Desa Bantarkaret, Kecamatan Nanggung mengalami lumpuh layu.

‘’Saya melihat kondisinya begitu memprihatinkan, kabar dari keluarnya ditinggal kabur sama ibunya sejak usia dua bulan dan sekarang bersama nenek dari ayahnya,’’ kata Ketua Umum Pengprov Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Jawa Barat itu.

Menurut Arsyanti, Nayla butuh perhatian bersama, khususnya petugas dinas kesehatan setempat. Ini karena berdasarkan pengakuan neneknya belum pernah mendapat penanganan medis sejak bayi.

Nayla pernah mendapatkan terapi dari tabib, sayang karena keterbatasan dana tidak dapat melanjutkan terapi tersebut. Dirinya memaklumi ayah Nayla bernama Dudung hanya pedagang kecil, yakni penjaja kue cubit. Alhasil sang nenek Nayla merawat di rumah yang kondisinya sudah tidak layak. ‘

’Saya tak tega melihat bocah kecil ini harus menanggung beban hidup yang begitu berat. Saya membantu kursi roda dan bantuan untuk memenuhi kebutuhan hidup agar bebannya berkurang,’’ tambah Arsyanti.

Baca Juga : Pemkab Bogor dan DPRD Sepakati Bersama KUA Serta PPAS Tahun 2024

Untuk itu, dirinya meminta agar aparat pemerintah baik Pemkab Bogor maupun Pemprov Jabar tak diam saja melihat kondisi warganya yang kesulitan.

Arsyanti juga mempertanyakan kinerja Dinkes Jabar yang seharusnya mencari sebanyak-banyaknya kasus anak yang menderita lumpuh layuh sehingga dapat segera tertangani. Petugas di lapangan sejatinya terus mencari kasuslumpuh layuh atau polio mulai dari rumah sakit di daerah maupun ke desa-desa. (unt)

Editor : Yosep