BOGOR-RADAR BOGOR, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor melakukan penilaian Kinerja Kepsek, atau Kepala Sekolah (PKKS) untuk kepala sekolah SD se-Kota Bogor.
Kegiatan ini berlangsung di 9 tempat, di 6 kecamatan, sejak 31 Oktober lalu, hingga 24 November mendatang.
Kepala Bidang SD Disdik Kota Bogor R Medi Sandora menjelaskan, PKKS dilaksanakan rutin, sekali setiap tahunnya, untuk menilai kinerja para kepala sekolah dalam memimpin sekolah.
Baca juga: BEM se-Bogor Apresiasi Bima Arya Copot Kepala Sekolah Bandel di PPDB
“Nantinya di sini kepala sekolah akan presentasi program kerja sekolah yang telah berjalan. Lalu akan dilihat, apa saja yang kurang dan harus diperbaiki,” katanya.
Tak hanya itu, Medi mengatakan akan dilakukan juga penyebaran kuesioner kepada orang tua, dan komite sekolah, terkait pandangan terhadap kinerja kepala sekolahnya.
“Jadi ini pelaksanaannya disesuaikan dengan amanat Permendikbud bahwa setiap sekolah harus diadakan evaluasi kinerja,” katanya.
Lebih jauh, kata dia, terkait aspek penilaian yang dipakai dalam PKKS ini, yaitu terkait tugas pokok kepala sekolah sebagai fungsi manajerial dan supervisi, program apa yang sudah dilaksanakan, kendala yang dihadapi serta cara mengatasi persoalan tersebut.
Para kepala sekolah juga akan diberi masukan, dan bantuan, terkait persoalan yang dimiliki.
“Tindak lanjut dari PKKS ini lebih kepada bantuan terhadap kendala-kendala yang ditemui kepada sekolah dalam menjalankan programnya. Disdik akan menampung lewat laporan dari pengawas yang ditugaskan,” katanya saat dihubungi Radar Bogor pada Senin (6/11).
Medi menerangkan, hasil dari PKKS ini akan dirumuskan untuk rencana kerja ke depan. Terutama soal apa yang harus dilakukan untuk setiap sekolah, seperti apa yang perlu didorong atau dibenahi.
Baca juga: Korlas di Kota Bogor Bakal Dihapus, Kepala Sekolah Beri Respons Menohok
Total, lanjut dia, ada 10 pengawas yang berasal dari Disdik, yang ditugaskan untuk melakukan PKKS ke seluruh SD yang ada di 6 kecamatan di Kota Bogor.
“Setiap kecamatan ada yang 2 hari pelaksanaannya ada yang 1 hari, jadi pengawas keliling sesuai jadwal,” terangnya.
Disdik berharap dengan adanya PPKS ini, bisa membantu kepala sekolah dalam memetakan potensi setiap sekolah.
“Kepala sekolah itu harus bisa memotret potensi masing masing sekolahnya baik dari sumber daya manusia atau gurunya. Harus bisa dipadukan semuanya agar menjadi lebih baik,” harapnya. (cr1)
Penulis: Fikri Rahmat Utama
Editor: Rany Puspitasari