BABAKAN MADANG – RADAR BOGOR, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia atau HNSI berkomitmen membantu pemerintah dalam mensejahterakan para nelayan.
Baca Juga : DPR Berpesan Agar TNI Hormat Terhadap Hak Asasi Manusia (HAM)
Di bawah kepemimpinan Laksamana TNI (Purn) Sumardjono, HNSI telah menyusun program-program strategis sesuai dengan visi misi dan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang berlaku.
“Kami mencoba ikut berpartisipasi untuk membantu pemerintah dalam mensejahterakan para nelayan, yang berdaulat dalam bingkai NKRI,” ungkap Laksamana Sumardjono usai pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) ke-VIII di Lorin Sentul Hotel, Babakan Madang, Bogor, Rabu (1/11/2023).
Pada munas yang digelar sejak Senin 30 Oktober – 1 November 2023. dihadiri sekitar 30 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan 250 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) HNSI.
Berdasarkan hasil musyawarah demokratis, dari dua calon, Laksamana Sumardjoni terpilih sebagai Ketua Umum HNSI Periode 2023 – 2028 mengungguli Anton Leonard.
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut tahun 2007 dan memiliki pengalaman 20 tahun di laut, Laksamana Sumardjono optimis membawa angin baru bagi kemajuan nelayan di Indonesia.
“Hasil munas ini segera dilaporkan KemenkumHAM, bahwa telah dilakukan sesuai AD/ART dan persetujuan KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan),” tegasnya.
Sebagai mata telinga untuk kepentingan pertahanan negara dan kedaulatan NKRI, HNSI juga mendapat dukungan penuh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).
Laksamana Sumardjono mengatakan, HNSI dibentuk dengan tujuan untuk menjembatani kepentingan para nelayan dengan pemerintah. Bagaimana kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan dapat berpihak kepada kesejahteraan para nelayan.
“Bagaimana para nelayan mampu meningkatkan hasil tangkapan, terjamin kesehatannya dengan asuransi, dan juga memperkuat kerja sama dengan lembaga-lembaga perikanan,” tandasnya. (cok)
Reporter : Septi Nulawan Harahap
Editor : Yosep