25 radar bogor

175 Warga Dibekali Pelatihan Bela Negara hingga Penanggulangan Bencana

175 Warga Dibekali Pelatihan Bela Negara hingga Penanggulangan Bencana

BOGOR-RADAR BOGOR, Sebanyak 175 peserta dari seluruh Indonesia digembleng pelatihan Bela Negara yang dikemas dalam kegiatan ‘Pembekalan Kader Warga Terlatih Terpusat Tingkat Muda 2023’.

Adapun, kegiatan pembekalan tahun ke tiga yang diinisiasi Staf Teritorial TNI AD (Sterad) itu berlangsung di Hotel Green Forest, Kota Bogor, selama tiga hari mulai Rabu (1-3/11).

Paban VI/Wanwil Sterad Kolonel Inf Iwan Budiarso membacakan sambutan Aster Kasad Mayor Jenderal TNI Achmad Daniel Chardin mengatakan, Pembekalan Kader Warga Terlatih ini merupakan kelanjutan kegiatan sebelumnya, untuk menyiapkan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata).

Menurut dia, kegiatan itu juga sejalan dengan amanat pembukaan UU 1945, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dalam pasal 27 ayat 3.

Baca juga: Umat Islam di Bogor Ikuti Tabligh Akbar dan Aksi Bela Palestina

“Yang berbunyi setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha bela negara, maka pendiri para bangsa ini telah menempatkan kedaulatan negara menjadi prioritas,” kata Kolonel Inf Iwan Budiarso.

Menurut dia, penting untuk menyiapkan warga terlatih lantaran letak strategis Indonesia dan juga sumber daya alam yang sangat kaya menjadi daya tarik bangsa lain untuk menguasainya.

Oleh karenanya, Indonesia sebagai negara yang berdaulat tentunya menuntut setiap warga negara berperan aktif dalam Pertahanan negara.

“Seperti kita ketahui pada tahun anggaran 2023 telah resmi ditetapkan 2.497 komcad (komponen cadangan) TNI di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Danpusdiklatpassus) Batu Jajar Jawa Barat,” ucap Kolonel Inf Iwan Budiarso.

Kegiatan tersebut, Kolonel Inf Iwan Budiarso menjelaskan jika kegiatan komponen cadangan yang saat ini diberikan pelatihan sejalan dengan kegiatan 175 peserta saat ini yang dilaksanakan selama tiga hari ke depan.

“Dalam rangka menyiapkan Kader Terlatih hingga terbentuknya kader inti di sekitar wilayah, karena kalau warga terlatih merupakan salah satu komponen pendukung sesuai UU,” katanya.

Lebih lanjut, Kolonel Inf Iwan Budiarso mengatakan pengelolaan sumber daya nasional ini sebagai dukungan untuk pertahanan negara nantinya.

“Komponen pendukung dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan, dan kemampuan, serta menunjukan warga Indonesia yang memiliki karakter bela negara, dan patriotis,” ucapnya.

Menurut dia, penyiapan warga terlatih ini diharapkan memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar kepada para peserta untuk menumbuh kembangkan sikap dan perilaku, serta menanamkan nilai dasar bela negara

“Pada akhirnya dapat meningkatkan kekuatan dan kemampuan komponen pendukung dalam menghadapi ancaman bangsa lain,” imbuh dia.

Oleh karenanya kesadaran setiap warga negara merupakan shock power bangsa bahkan memberikan efek bagi negara lain yang ingin mencoba mengganggu kedaulatan negara, terutama wilayah dan keselamatan bangsa.

“Saya berharap kepada seluruh peserta dapat mengikuti rangkaian kegiatan, dikembangkan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, dan saya berharap kepada peserta pada akhirnya dapat berperan aktif di wilayah kepada satuan wilayah untuk membantu,” jelasnya.

Ada beberapa kegiatan yang telah disiapkan, mulai dari membangun karakter bangsa, pembekalan Pancasila untuk mencegah tangkal radikalisme.

Kemudian, pengenalan navigasi darat, hingga diajarkan bagaimana penanggulangan bencana alam akibat perubahan iklim.

“Untuk penanggulangan bencana sendiri dilakukan agar mereka memahami bagaimana menghadapi perubahan iklim dan menghadapi bencana, bagaimana memadamkan kebakaran, cara potong pohon tumbang, dan cara mendayung,” tandas Kolonel Inf Iwan Budiarso.(ded)

Penulis: Dede
Editor: Rany Puspitasari