BOGOR-RADAR BOGOR, Sejumlah pedagang di Pasar Jambu Dua, Kota Bogor mengeluhkan kenaikan harga cabai saat ini.
Imbas kenaikan harga cabai ini menyebabkan omzet mereka turun mencapai 50 persen.
Baca Juga : LLI Kota Bogor Minta Dukungan Sekda Bangun Kafe Lansia dan Urban Farming
“Hampir semuanya pada naik, dari cabai merah, rawit merah, rawit hijau, keriting, hampir semuanya naik,” kata pedagang, Oki kepada wartawan, Selasa (31/10).
Oki mengatakan, harga cabai rawit termasuk salah satu yang menyentuh harga yang paling tinggi yakni Rp80 ribu. Padahal, jika harga normal hanya Rp25-30 ribu.
“Sekarang melesat jauh ke 80 ribu. Naik 50 persen,” ucap dia.
Atas kenaikan harga cabai ini, menurut dia, untuk daya beli pembeli mengalami penurunan. Bahkan, hampir menyentuh 50 persen.
“Untuk daya beli berkurang juga lah, menurun, hampir 50 persen menurun, belum lagi banyak yang protes,” ungkapnya.
Kemudian, pembeli juga mengurangi jumlah pembelian yang sebelumnya satu kilo menjadi setengahnya, atau bahkan seperempat.
Baca Juga : Pemkab Bogor dan DPRD Sepakati Bersama KUA Serta PPAS Tahun 2024
“Berkurang 50 persen lah (omzet),” tandas pedagang di Pasar Jambu Dua ini.(ded)
Reporter : Dede Supriadi
Editor : Yosep