BOGOR-RADAR BOGOR, Masjid Keramat Empang Bogor adalah sebuah masjid yang terletak di Jalan Empang, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat. Masjid ini memiliki sejarah yang panjang dan dianggap sebagai tempat keramat oleh masyarakat sekitar.
Baca Juga : Masjid Empang Kembali Dibuka dengan Protokol Kesehatan yang Ketat
Berikut adalah sejarah dan fakta menarik tentang Masjid Keramat Empang Bogor yang diambil dari beberapa sumber:
1. Dibangun oleh Habib Abdullah bin Mukhsin Al Ahtas
Masjid Keramat Empang Bogor dibangun sekitar tahun 1828 M oleh seorang ulama besar pada masanya, yaitu Habib Abdullah bin Mukhsin Al Ahtas yang berasal dari Hadramaut, Yaman. Habib Abdullah bin Mukhsin Al Ahtas adalah seorang waliyullah yang telah mencapai kedudukan mulia dan dekat dengan Allah SWT.
2. Dibangun dari pohon besar
Menurut sejarah, Masjid Keramat Empang Bogor dibangun dari sebuah pohon besar. Pohon tersebut kemudian dijadikan sebagai dasar pembangunan masjid.
3. Dijuluki Empang karena dikelilingi empang
Area sekitar Masjid Keramat Empang Bogor dulu dikelilingi oleh empang, sehingga masjid ini dijuluki oleh masyarakat sekitar sebagai Masjid Empang Bogor.
4. Karomah Habib Empang
Habib Abdullah bin Mukhsin Al Ahtas memiliki karomah atau keistimewaan dalam kehidupannya. Salah satu karomah yang terkenal adalah mampu menghidupkan ikan mati. Karomah ini masih dipercayai oleh masyarakat sekitar dan menjadi daya tarik bagi para ziarah.
5. Dibangun oleh Presiden Soekarno
Masjid Keramat Empang Bogor juga memiliki nilai sejarah karena dibangun oleh Presiden Soekarno pada tahun 1318 Hijrah atau 1897 Masehi. Hal ini ditandai dengan adanya dinding pembatas antara makam Habib Abdullah bin Mukhsin Al Ahtas dan makam Raden Saleh yang bertuliskan “Dibangun oleh Presiden Soekarno”.
Masjid Keramat Empang Bogor menjadi tempat ziarah bagi umat muslim yang ingin mengambil berkah dari Habib Abdullah bin Mukhsin Al Ahtas. Selain itu, masjid ini juga menjadi tempat wisata religi yang menarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Bogor. (jaenal-pkl)
Editor : Yosep