SURABAYA-RADAR BOGOR, Bonek benar menggeruduk Kantor Persebaya Surabaya di Surabaya Town Square (Sutos). Sebanyak ratusan pendemo menuntut perbaikan hasil Green Force ketika memulai putaran kedua Liga 1 musim ini.
Bonek melakukan aktivitasnya di depan Sutos pada pukul 10.00 WIB. Mereka memulai aksi dengan menyanyikan Song for Pride. Mereka juga memberikan tuntutan kepada manajemen, terlebih setelah terakhir kali dipermalukan Persik Kediri 4-0. “Tidak ada revisi target. Target kita tetap sama, yakni juara,” tegas pentolan Bonek Capo Ipul dalam orasinya di Sutos, Senin (30/10).
Tuntutan yang berat karena Persebaya saat ini mentok di urutan 11 dengan 22 poin. Walau begitu, posisi Green Force terancam melorot apabila PSM Makassar berhasil mengemas kemenangan atas RANS Nusantara FC, sore ini. PSM saat ini berada di peringkat 12 dengan 21 angka.
Baca Juga: Resmikan Sekretariat Pemenangan Ganjar-Mahfud, PDIP Kota Bogor Targetkan 51 Persen Suara
Persebaya setelah ini akan menjalani putaran kedua Liga 1, dimulai saat menjamu Persis Solo pada 2 November 2023. Mereka berharap tim kesayangan dapat memenangi laga tersebut.
Selain itu, Bonek juga menyuarakan tuntutan lain, yakni menyerukan yel ‘Yahya Out’. Mereka menginginkan adanya pergantian Yahya Alkatiri sebagai manajer.
Sementara manajemen baru menemui mereka pada pukul 10.45 WIB. Manajemen Green Force yang hadir antara lain Yahya Alkatiri, Uston Nawawi, dan Candra Wahyudi.
Yang jelas, demo berjalan tertib karena ratusan Bonek hanya berorasi di depan Sutos. Fakta itu membuat lalu lintas di kawasan Jalan Hayam Wuruk Surabaya terpantau lancar. (Jpg)
Editor : Yosep/Rachmi-pkl
