BOGOR-RADAR BOGOR, Viral kisah Anindhita seorang masyarakat Desa Tanjung Sari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor memiliki kisah hidup inspiratif yang tak banyak orang tau.
Baca Juga : Longsor di Cijeruk, Satu Rumah Ambruk
Anindhita, atau lebih dikenal dengan dengan Teh Anin merupakan masyarakat Cijeruk yang belakangan ini sempat viral di sosial media khususnya di wilayah Bogor.
Anindhita mengalami kecelakaan tunggal kendaraan bermotor 6 tahun yang lalu sehigga mengakibatkan kelumpuhan pada kaki nya dan terpaksa harus hidup berdampingan dengan kursi roda.
“Mulai pakai kursi roda sejak 2 tahun yang lalu a, sebelumnya pasti di gendong oleh anak atau dibantu sama tetangga kalau mau pergi berobat dan juga aktifitas sehari-hari,” ucap Anindhita saat tim kami berkunjung kerumahnya.
Ketika diwawancarai, Anindhita mengatakan bahwa sempat drop dan timbul perasaan ingin menyerah dalam hidup melihat kondisinya yang seperti ini akan menyusahkan banyak orang.
Ia juga pernah meminta suaminya untuk menikah lagi karena takut hanya akan menjadi beban dalam hidup. Namun suaminya tetap setia dan mengatakan tetap mencintai Anindhita selamanya.
Begitu menyentuh kisah dari Teh Anin, banyak di luar sana orang yang mudah menyerah dengan cobaan yang tak seberapa jika dibandingkan dengan kisahnya.
Tak sampai disitu, pada pertengahan 2023 ini Anin juga mendapatkan cobaan lain, yakni suaminya mengalami kecelakaan kerja pada H-10 Idul Fitri 2023 (tahun ini) yang menyebabkan suaminya juga lumpuh dan hanya bisa berbaring di tempat tidur.
“Ya, kalau dibilang menyerah sama hidup pernah a tapi mau gimana lagi, cuma ada dua pilihan mau tetap menjalani hidup dengan keadaan seperti ini atau pulang kepada-Nya,” lanjutnya ketika ditanya.
Saat ini Anindhita bekerja sebagai relawan stunting dan juga relawan di IPSM (Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat) Kecamatan Cijeruk. Namun terkendala pada laptop yang digunakan sangatlah lemot dan loadingnya lama.
“Lama banget loadingnya ini a, pas di klik tombol On sampai keluar tampilan desktop bisa ditinggal bikin mie bahkan sampai mie nya sudah habis di makan” ujarnya.
Teh Anin ini memiliki tiga orang anak yang dua di antaranya sudah bekerja di daerah Jakarta & Tangerang. Dalam membiayai kebutuhan sehari-hari, Anindita mengandalkan uang kiriman dari ke dua anaknya.
Baca Juga : Kawanan Monyet Liar Serang Pemukiman Warga di Cijeruk
Selain itu, untuk mengurus keperluan rumah tangga, semua dilakukan dengan bantuan kursi roda baik itu menyapu, mencuci dan juga memasak.
Ada begitu banyak cerita dan kisah dari Anindhita yang bisa kita jadikan motivasi untuk terus bangkit dan menjalani hidup dengan penuh syukur serta bersemangat. (*)
Editor : Yosep