25 radar bogor

Diskusi Publik Universitas Binaniaga, Ayu Arianti : Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental

Diskus Publik Binaniaga

BOGOR-RADAR BOGOR, BEM Universitas Binaniaga Bogor menggelar diskusi publik dengan tema “Pentingnya kesehatan mental untuk membangun generasi yang unggul dan tangguh” di Aula Kampus Binaniaga Bogor, Jumat (27/10/2023), acara tersebut dihadiri oleh ratusan mahasiswa Binaniaga Bogor.

Baca Juga : Jabatan 16 Ketua KPU Kota dan Kabupaten di Jawa Barat Kosong

Dalam sambutanya, Muhamad Azrin selaku ketua pelaksana memberikan tujuan dari diadakanya acara diskusi publik tersebut.

“Dengan banyaknya kasus bunuh diri dalam ruang lingkup kampus dengan faktor kesehatan mental, seperti yang di beritakan akhir-akhir ini, rasanya kita perlu untuk mengadakan diskusi publik tentang kesehatan mental ini,selain untuk mencegah hal demikin tentunya kesehatan metal juga sangat berpengaruh untuk mencipatakan generasi muda yang tangguh dan unggul,” ujar Azrin.

Pada agenda yang sama, Chairman Ruang Muda, Ayu Arianti memaparkan materi tentang cara mengatasi gangguan mental sekaligus menceritakan pengalamannya ketika melewati fase tersebut.

“Saya lulus S1 pada tahun 2019 akhir yang di mana beberapa bulan setelah itu langsung dihadapakan dengan wabah Covid-19. Teman angkatan seperjuangan saya harus mengalami dengan susahnya mencari pekerjaan karena minimnya lapangan pekerjaan. Pandemi membuat saya merasa pergerakan saya terbatas, saya kurang bisa explore, sedangkan saat itu saya baru terjun di dunia kerja. Saya merasa tidak bisa berkembang dan hal tersebut membuat saya merasa stress,” paparnya.

AAyu kemudian belajar mengelola emosi, fokus terhadap diri sendiri, dan berusaha melakukan pekerjaan dengan baik. Hari demi hari stress mulai mengganggu aktivitasnya, ia pun mencoba mencari pertolongan profesional dengan konsultasi pada psikolog.

“Mungkin banyak yang masih menganggap tabu hal tersebut, tapi bagi saya itu merupakan langkah yang tepat. Jika seseorang merasa kondisi fisiknya tidak baik-baik saja, maka pergilah berobat ke dokter. Jika seseorang merasa kondisi mentalnya kurang baik, maka pergilah ke psikolog. Jangan takut, jangan cemas berlebih, carilah solusi untuk setiap permasalahan diri yang sedang dihadapi agar kondisi kurang baik tersebut bisa segera teratasi,” jelasnya.

Ia juga memaparkan mengenai pentingnya sentuhan atau kebersamaan dengan keluarga dalam berbagi cerita masalah kehidupan yang dihadapi, dengan harapan tidak memendam masalah sendirian dan bisa punya tempat bercerita yang tepat.

“Mungkin sebagian dari kita lahir dari keluarga yang kurang harmonis, sehingga tidak bisa untuk berbagi masalah ke keluarga. Maka mulailah hal tersebut dari diri sendiri sebagai anak. Cobalah untuk berbicara, tidak langsung membicarakan masalah, yang penting berbicara yang ringan-ringan saja tidak apa-apa. Biasakan hal tersebut, maka nantinya akan menemukan kenyamanan untuk bisa berbagi cerita dan masalah yang sedang dihadapi, bisa menceritakan perasaan, kegelisahan, dan kecemasan kepada orang tua. Kebersamaan dengan keluarga sangat penting untuk menjaga kesehatan mental kita. Cara yang saya lakukan dengan mengajak keluarga untuk makan bersama agar mendapat momen untuk bisa berbicara dan memulai untuk bercerita,” ujarnya

Ia juga memberikan pesan kepada mahasiswa Binaniaga Bogor, untuk menjaga kesehatan mental agar bisa berproses melewati fase kehidupan sehingga tujuan dari teman-teman bisa tercapai untuk menjadi generasi yang unggul.

“Saya titip pesan untuk teman-teman semua dan mohon diingat, kelak ketika beranjak dewasa, kita semua akan mengalami fase quarter life crisis, anggaplah bahwa fase tersebut merupakan bagian dari proses kehidupan yang harus kita lewati. Jangan mudah menyerah, selagi masih muda perbanyaklah berbuat kebaikan agar mendapatkan hal yang baik juga nantinya,” ujarnya.

Baca Juga : Universitas Binaniaga Indonesia Luluskan 294 Mahasiswa, Terbanyak Sepanjang Sejarah

“Setiap ujian kehidupan yang berhasil dilewati, akan membawa kita naik level menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Jagalah kesehatan mental dengan sebaik mungkin, fokus pada proses perjalanan diri sendiri, tidak perlu membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain, sehingga teman-teman semua bisa menghadapi masa depan dengan waras, dan sesuai tema kita hari ini kita semua akan menjadi generasi yang unggul dan tangguh,” tegasnya. (*)

Editor : Yosep