25 radar bogor

Meriahnya Festival Kebahasaan di SMAN 10 Kota Bogor, Adu Cantik Busana Mancanegara

SMAN 10
Suasana Festival Kebahasaan di SMAN 10 Kota Bogor. REKA/RADAR BOGOR

BOGOR-RADAR BOGOR, Berbagai penampilan meriah kembali tersaji pada Festival Kebahasaan yang diselenggarakan SMAN 10 Kota Bogor. Event ini digelar untuk merayakan Bulan Bahasa yang selalu diperingati saban Oktober. Drama musikal, penampilan menyanyi, hingga fashion show busana mancanegara mewarnai festival ini.

Baca Juga : Sambangi Radar Bogor, SMAN 10 Kota Bogor Kuatkan Literasi Digital

Ya, lapangan olahraga SMAN 10 Kota Bogor tampak berbeda dari biasanya. Halaman yang biasanya dipakai untuk upacara, bermain basket, atau futsal itu berubah jadi panggung catwalk. Di atas karpet merah para model-model remaja berlenggak lenggok dengan percaya diri memamerkan busana megah yang dikenakannya.

Busana itu merupakan hasil kreasi para siswa teman sekelas masing-masing model cantik yang tampil pada peragaan busana (fashion show) itu. Kostum-kostum khas dari berbagai negara di dunia itu, dirancang sejak 1 bulan lalu dengan kreatifitas dan imaginasi para pelajar.

Bahan yang dipakai bukan kain sutera berharga mahal atau payet-payet yang biasa digunakan desainer profesional, melainkan bahan daur ulang tak bernilai. Contohnya sampah plastik aneka warna, koran, hingga potongan kardus. Meski begitu, hasilnya tak kalah cantik. Busana ini justru tampak menarik dan tidak terlihat dibuat dari bahan-bahan bekas.

Tak hanya dari sisi estetika, para model ini juga memamerkan kemampuan intelektual mereka dalam berbahasa. Secara bergantian mereka menyapa dan bekenalan dengan ratusan penonton yang memadati arena fashion show menggunakan bahasa asing sesuai negara asal busana yang mereka kenakan.

Ketua Pelaksana Fetival Kebahasaan SMAN 10 Kota Bogor, Andi Roisya Marsya mengatakan event ini memang rutin dilaksanakan setiap tahun di sekolahnya. Tujuannya untuk mewadahi kemampuan berbahasa para siswa.

Festival ini memang menyajikan penampilan-penampilan yang sarat dengan kemampuan berbahasa seperti drama dan menyanyi. Oleh karena itu dirinya berharap event yang menjadi salah satu program kerja OSIS sekolahnya itu bisa mendorong potensi para siswa terutama di bidang bahasa.

“Selain seru-seruan festival ini kami harap bisa menyadarkan generasi muda pentingnya kemampuan berbahasa di era global seperti sekarang,” ucap Andi.

Selain penampilan dari kelas, festival ini juga jadi ajang anggota ekstrakurikuler terutama di bidang bahasa, sastra, dan literasi menampilkan eksistensi serta hasil jerih payah latihan mereka selama ini.

Baca Juga : SEAMEO BIOTROP Gandeng IPB University Gelar Konferensi Internasional Biologi Tropika Ke-4

Kepala SMAN 10 Kota Bogor, Enung Nuripah menambahkan, festival ini juga bertujuan untuk menguatkan karakter profil pelajar pancasila di sekolahnya. Sebab menurutnya terdapat aspek kreatifitas, kemandirian, gotong-royong, bernalar kritis dan kebhinekaan global dalam profil pelajar pancasila.

“Ini kami selenggarakan setiap tahun. Dan di kesempatan tahun ini merupakan helaran kedua setelah kami kembali menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar pascapandemi,” tuturnya. (fat)

Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep