BOGOR-RADAR BOGOR, Polresta Bogor Kota kembali mengadakan kegiatan Jumat Berkah dengan berbagi sarapan dan pemeriksaan kesehatan secara gratis, pada Jumat (26/10/2023).
Baca Juga : Diserbu Warga, Jumat Berkah Polresta Bogor Kota Jadi Ajang Sarapan Warga
Masyarakat yang mengetahui ada sarapan gratis setiap Jumat itu langsung menyerbu Mako Polresta Bogor Kota. Alhasil, sarapan gratis sebanyak 200 porsi pada kegiatan Jumat Berkah ludes cuma dalam waktu 30 Menit
“Itu bagian dari kita kegiatan humanis, mendekatkan diri kepada masyarakat, bagian dari berbagi, sedekah berbuat kebaikan dan barang siapa menebar kebaikan Insya Allah kitapun akan menuai kebaikan,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso.
Menurut dia, program sarapan dan pemeriksaan gratis itu dilakukan konsisten, dan istiqomah sebagai bagian hidup bertetangga.
“Kita betah dengan warga sekitar, dan semakin sinergis dan harmonis sehingga wilayah Kota Bogor aman,” ucap dia.
Lebih lanjut, dikatakan Kombes Bismo Teguh Prakoso program Jumat Berkah tak hanya berlangsung di Mapolresta Bogor Kota, ke depan akan dilakukan di Polsek-polsek.
“Jadi supaya polsek juga di kenal masyarakat sekitarnya, dan makin harmonis dan makin bermanfaat,” katanya.
Kombes Bismo Teguh Prakoso menjelaskan, kegiatan Jumat Berkah tak jarang menjadi ajang untuk berdialog dengan warga yang datang. Dia memanfaatkan momen tersebut untuk menyerap keluhan ataupun masukan warga terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Misal curhat soal knalpot brong, dan melawan arus, sedangkan hal-hal lain sudah relatif menurun seperti tawuran dan sebagainya,” papar Kombes Kombes Bismo Teguh Prakoso.
Baca Juga : Jumat Berkah, Kapolresta Bogor Kota Berikan Sarapan Gratis Hingga Ajang Warga Curhat
Soal keluhan ini, dijelaskan Kapolresta tentukan akan menjadi atensi jajaranya dalam hal ini Satlantas Polresta Bogor Kota.
“Karena kalau knalpot brong bisa terprovokasi, merasa dangkol dan tersinggung sehingga bisa memicu tawaran dan salah paham kalau sudah tua, lagi sakit atau ibadah sehingga merasa terganggu. Kalau melawan arus kan membahayakan kita hadir seperti di Surken dan Batutulis,” tandas Kombes Bismo Teguh Prakoso. (ded)
Reporter : Dede Supriadi
Editor : Yosep