25 radar bogor

Kemendes PDTT Dorong Percepatan Pengadaan Digital di Daerah Tertinggal

Kemendes PDTT berkolaborasi dengan Pemkab Sorong menggelar kegiatan pelatihan bagi ASN dan pelaku usaha dalam Pengadaan Barang dan Jasa Secara Elektronik. (Istimewa) X Kemendes PDTT berkolaborasi dengan Pemkab Sorong menggelar kegiatan pelatihan bagi ASN dan pelaku usaha dalam Pengadaan Barang dan Jasa Secara Elektronik. (Istimewa)

SORONG-RADAR BOGOR, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) berkolaborasi dengan Pemkab Sorong menggelar kegiatan pelatihan bagi ASN dan pelaku usaha dalam Pengadaan Barang dan Jasa Secara Elektronik terkait transformasi pengadaan barang/jasa kebutuhan pemerintah setempat.

Baca Juga : Tingkatkan Produktivitas Padi Musim Rendeng, Kementan Buka Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh

Selama ini pengadaan di Kabupaten Sorong dilakukan dengan belanja langsung dan dengan memanfaatkan e-katalog. Pemanfaatan marketplace mitra Toko Daring Lembaga Kebijakan Pengadaan Pemerintah (LKPP) bertujuan agar mempermudah syarat administrasi yang harus dilengkapi oleh pelaku usaha yang dalam hal ini adalah Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa), Koperasi, dan Usaha Mikro Kecil (UKM) di Kabupaten Sorong.

“Dari sejumlah 62 daerah tertinggal di seluruh Indonesia, Kabupaten Sorong terpilih sebagai daerah yang pertama kali oleh Ditjen PPDT disosialisasikan terkait pengadaan digital. Kami berharap kegiatan ini segera dapat direplikasi di 61 daerah tertinggal lainnya di Indonesia” ujar Desman Armando Gurning, Kepala Sub-Bagian Tata Usaha dan Ketua Pokja Penyerasian Pembangunan Daerah Khusus, Ditjen Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal.

Kegiatan peningkatan kapasitas ASN dan pengusaha lokal di Sorong, dikuti oleh 14 Dinas Pemerintah Daerah dan Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah kabupaten Sorong, dan 30 badan usaha/ pengusaha lokal, yang terdiri dari 10 Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), 10 koperasi dan 10 UKM.

“Kami mendukung transformasi pengadaan digital di lingkungan pemerintah Kabupaten Sorong. Semoga program ini bermanfaat bagi berbagai pihak, khususnya bagi pengusaha kecil di Sorong, dan dapat mewujudkan transparansi pengadaan di Pemkab Sorong.” ungkap Agata F. Tenau Kepala Bidang Perekonomian dan SDA, Bappelitbangda Kabupaten Sorong.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari kerja sama antara Kemendes PDTT, Pemkab Sorong dan Mbizmarket, platform marketplace mitra Toko Daring LKPP, yang bertujuan untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, efektivitas, serta akuntabilitas dalam pengadaan barang/jasa.

Baca Juga : Dukung Wujudkan Smart Province, Pemkab Bogor Ikuti Penandatanganan Komitmen Bersama

CEO dan Co-Founder Mbizmarket, Ryn Mulyanto Riyadi Hermawan mengaku senang dapat mendukung Kabupaten Sorong dalam transformasi pengadaan digital. “Kami berharap platform marketplace Mbizmarket dapat berperan sebagai salah satu alat kontrol yang efektif dari setiap transaksi pengadaan barang/jasa di lingkungan Pemkab Sorong,” pungkasnya.(JPG)
Editor : Yosep/Taufik-Pkl