CIBINONG-RADAR BOGOR, Pemerintah Kabupaten Bogor memberikan jaminan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) untuk para petani terdampak El Nino.
Jaminan AUTP ini, kata Bupati Bogor Iwan Setiawan, sebagai langkah upaya memberikan perlindungan bagi petani yang mengalami gagal panen, akibat bencana kekeringan.
“Ini langkah yang kami lakukan untuk melindungi petani di tengah kondisi saat ini,” katanya, Kamis (26/10).
Baca juga: Bogor Darurat kekeringan
Di tahun 2023 ini, Pemkab Bogor melalui Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) mengalokasikan jaminan AUTP untuk 25 ribu hektare.
Angka itu dua kali lebih besar dari jaminan AUTP tahun 2022, yakni sebesar 10 ribu hektare lahan sawah milik petani.
“Tahun ini sebagai bagian dari antisipasi kita naikkan jadi 25 ribu hektare, karena sejak jauh hari BMKG telah memprediksi dampak kekeringan ini,” jelas Iwan.
Bupati Bogor itu berharap, asuransi ini dapat melindungi petani dari kerugian akibat gagal panen dampa kekeringan. Sementara petani dapat mengklaim asuransi sebesar Rp6 juta perhektare.
Baca juga: Pertanian Bisnis Menjanjikan, Kementan Tingkatkan Pemberdayaan Petani Milenial di Jawa Barat
Sementara, Plt. Kepala Distanhorbun Kabupaten Bogor, Tatang Mulyadi menjelaskan, jaminan AUTP ini ditanggung oleh Pemkab Bogor dengan dibantu pemerintah pusat. Petani cukup mendaftarkan sawahnya kepada petugas Distanhorbun tanpa dipungut biaya.
“Sejauh ini yang mengajukan asuransi sudah sekitar 16.800 hektare, kami terus mendorong agar mereka yang belum mengasuransikan lahannya bisa segera daftar,” tandasnya.(cok)
Penulis: Septi
Editor: Rany Puspitasari