25 radar bogor

Siswa SD Kerjakan Soal Asesmen Nasional Berbasis Komputer

SURABAYA-RADAR BOGOR, Pelaksanaan asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) gelombang pertama untuk SD dimulai kemarin (23/10). Program yang bertujuan untuk mengukur kemampuan kompetensi siswa itu berjalan dengan lancar. Sebanyak 100 SD mengikuti kegiatan tersebut.

Di SDN Peneleh I, ada 15 siswa yang mengikuti ANBK. Mereka tampak serius mengerjakan satu per satu soal yang tertera di layar komputer. Tidak ada raut ketegangan. Bahkan, beberapa pelajar semringah ketika berhasil menjawab soal itu.

Baca Juga : Mantan Rektor IAI Tazkia Isi Kajian di USA, Ungkap Dompet Dhuafa yang Berkibar di Luar Negeri

Kepala SDN Peneleh I Denok Ribut Tunai Tugas Triwilujeng mengatakan, ada 35 siswa yang disiapkan untuk mengikuti ANBK. Terdiri atas 30 peserta inti dan 5 cadangan. Dalam pelaksanaannya kemarin, memang ada siswa dari sesi I yang tidak bisa mengikuti ANBK.

’’Akhirnya yang cadangan masuk. Tapi, semisal besok (hari ini, Red) siswa yang sakit sembuh, dia akan tetap ikut ANBK, bukan cadangannya,’’ paparnya.

Menurut Denok, pelaksanaan ANBK berjalan lancar. Kendala jaringan bisa diantisipasi dengan persiapan yang matang. ’’Anak-anak juga siap karena sudah belajar sesuai dengan kisi-kisinya,’’ terangnya.

Sementara itu, Kabid Sekolah Dasar Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Munaiyah mengungkapkan, tidak ada persoalan dalam pelaksanaan ANBK. Pihaknya menyediakan tim teknis di level kota hingga kecamatan.

’’Ini merupakan hasil persiapan kami yang matang sejak gladi bersih lalu. Saat itu ada yang masih bermasalah. Misalnya, komputer bermasalah atau jaringan yang lemot,’’ katanya.

Komputer yang bermasalah tidak digunakan. Diganti dengan unit yang lebih siap. Jaringan sudah dipastikan stabil sehingga masalah tersebut tidak berulang.

Baca Juga : Youlce, Inovasi Mahasiswa Polbangtan Juarai Ajang Business Plan (SCAS) 2023

’’Kami juga melakukan pemantauan langsung ke lapangan. Intinya, semua sekolah sudah siap. Bahkan, siswa yang ikut ANBK pun tampak tidak terbebani dengan soal yang dikerjakan. Poin ini yang paling penting,’’ paparnya. (JPG)

Editor : Yosep/Zulham-pkl