25 radar bogor

Pandawa Lima Kabupaten Bogor Siap Menangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Pandawa Lima Kabupaten Bogor Siap Menangkan Prabowo Subianto

CIBINONG-RADAR BOGOR, Ketua Koordinator Daerah Pandawa Lima Kabupaten Bogor, Fuad Kasyfurrahman menyatakan pihaknya siap memenangkan Prabowo Subianto dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Hal itu dia sampaikan usai mengawal Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka mendaftarkan diri ke KPU RI, Rabu (25/10/23).

Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor itu menyampaikan, kemenangan Prabowo – Gibran merupakan harga mati untuk pemajuan kepemudaan di Indonesia.

“Sudah saatnya pemuda menunjukan taringnya untuk turut memajukan Indonesia. Bung Gibran Rakabuming merupakan representasi nyata keberadaan pemuda untuk kemajuan bangsa,” kata Fuad.

Baca juga: Prabowo dan Gibran Resmi Daftar ke KPU, Adian Napitupulu: Gue Enggak Mikirin!

Dia menyebut, di bawah komando langsung Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan sebagai pembina dan Letnan Jenderal TNI (Purn) Eko Wiratmoko, Prabowo Subianto diyakini menang satu putaran pada kontestasi Pilpres.

“Terlebih, Ketua DPP KNPI Pusat Muhammad Ryano Panjaitan masuk sebagai Sekretaris Jendral Pandawa Lima. Ini bukti terakomodirnya pemuda untuk kemajuan bangsa,” paparnya.

Fuad menilai, sudah waktunya pemuda di Indonesia khususnya di Kabupaten Bogor melihat pemimpin yang cocok untuk memenuhi kebutuhan para pemuda.

“Dengan bonus demografi yang akan kita hadapi, sudah selayaknya kita memilih calon yang memiliki perwakilan pemuda, agar bisa mengetahui secara rinci kebutuhan pemuda di masa depan,” katanya.

Baca juga: Sosok Rosan Roeslani Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran

Sementara, Sekjen Pandawa Lima, Muhammad Ryano Panjaitan menyatakan, sudah saatnya Gibran Rakabuming Raka masuk dalam politik di tingkat nasional setelah berhasil menjadi Walikota Solo.

“Sudah saatnya pemuda mengambil peran dalam kontestasi politik 2024. Kalau seandainya sudah membuktikan dirinya sudah terbukti berhasil memimpin daerah di sebuah wilayah, kenapa engga dinasionalkan,” tandasnya.(cok)

Penulis: Septi

Editor: Rany Puspitasari