BOGOR-RADAR BOGOR, Beberapa bulan ke depan proyek pergantian Jembatan Otista memasuki tahap-tahap akhir pembangunan. Meliputi pemasangan balok girder, pengaspalan, dan finishing (penyelesaian).
Baca Juga : Kurang 2 Bulan dari Target Rampung, Begini Kabar Terbaru Jembatan Otista
Perusahaan PT Mulia Karya Sabat yang dipimpin Ronald A Sinaga atau yang akrab disapa Broron menjadi pihak yang dipilih menjadi sub kontraktor untuk menangani tahap finishing Jembatan Otista.
Ia menjelaskan, pihaknya akan bertanggung jawab pada tahap terakhir pembangunan Jembatan Otista yakni pembuatan sambungan jembatan.
Meski termasuk dalam tahap akhir, pekerjaan ini dipandangnya sangat perlu diperhatikan karena menjadi aspek yang paling dirasakan masyarakat saat melintas di atas jembatan.
“Kalo (pekerjaannya) tidak benar akan timbul, lalu saat rusak akan berlubang. Karena ada celah antara daratan dengan jembatan,” tuturnya kepada Radar Bogor usai mengunjungi Jembatan Otista pada Selasa (24/10/2023).
Oleh karena itu, dirinya berjanji akan memberikan pekerjaan terbaiknya sehingga memberikan hasil yang maksimal kepada masyarakat. Ia menjamin sambungan Jembatan Otista akan terasa mulus saat dilalui kendaraan, bahkan sepeda sekalipun.
“Akan kami buat sebaik mungkin, yang di tengah dibuat sejajar dengan arus lalu lintasnya bukan melintang karena untuk persiapan sisi lajur trem yang akan dibangun ke depan. Jembatannya memang tidak murni bersatu karena bergerak sendiri. Lajur trem itu dengan lajur kendaraan bergerak sendiri-sendiri makanya dia terpotong dan kita buat sambungannya semulus mungkin. Minimal sepeda nyaman saat melintas,” jelas dia.
Broron dan 12 pekerjanya akan mulai bekerja pada tanggal 16 November 2023. Ia menargetkan seluruhnpekerjaannya rampung dalam waktu 1 pekan dan dapat digunakan saat pembukaan yang dijadwalkan Pemerintah Kota Bogor pada 9 Desember 2023.
“Sebetulnya bisa digunakan setelah beberapa jam dibuat, tapi menunggu grand opening dari Wali Kota Bogor,” ucapnya.
Dirinya mengungkapkan, setelah mendapat proyek Jembatan Otista, pihaknya akan memberikan CSR berupa perbaikan pada salah satu jembatan di Kabupaten Bogor.
Dalam kunjungannya itu, Broron juga bertemu dengan Wali Kota, Bima Arya dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor, Rena Da Frina. Pada kesempatan itu Bima bertanya bagian apa saja yang akan dikerjakan oleh Broron.
Dirinya juga berkonsultasi terkait cara agar membuat sambungan jembatan yang mulus, penanganan terbaik untuk jalan rusak. Bima juga bahkan mengajak Broron ikut dalam patroli Tim Tangkas.
Baca Juga : Kadis PUPR Pastikan Pekerjaan Jembatan Otista Dilakukan Secara Sekaligus
Tim Tangkas yang dimaksud ialah personel gabungan yang dibentuk Bima untuk mengatasi berbagai persoalan di Kota Bogor, salah satunya jalan-jalan berlubang.
“Nanti kami ajak ikut patroli Tim Tangkas tapi pro bono publico (sukarela tanpa bayaran). Pengen dapat ilmunya ini kenapa-kenapa,” tutur Bima. (fat)
Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep