25 radar bogor

Pagar Kebun Warga di Caringin Dirusak, Diduga Ini Penyebabnya

Pagar Kebun
Lokasi pagar kebun milik warga di Caringin yang diduga dirusak.

CARINGIN-RADAR BOGOR, Video viral pengrusakan pagar kebun oleh oknum ratusan santri di salah satu pesantren di Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor terungkap.

Baca Juga : Viral, Ratusan Santri Rusak Pagar Kebun Warga di Caringin, Suruhan Seseorang?

Informasi yang dihimpun Radar Bogor, adanya pengrusakan pagar kebun itu diduga akibat dari adanya sengketa lahan. Antara pondok pesantren dengan pemilik lahan kebun.

Dikonfirmasi, pemilik lahan kebun Nixon DH Sipahutar mengatakan, hal itu berawal dari adanya jual beli lahan. Saat itu, ia membeli lahan tersebut dari seseorang.

“Jadi saya terlebih dahulu membeli tanah tersebut. Namun tanah juga dijual lagi ke orang lain. Saya sudah sampaikan bahwa tanah tersebut sudah dibeli oleh dirinya,” katanya kepada Radar Bogor Selasa (24/10/2023).

Nixon mengaku, dirinya sudah memperingatkan kepada pihak pesantren untuk tidak membeli tanah tersebut, karena sudah dibeli oleh dirinya. “Sudah saya beri tahu,” ujarnya.

Soal bukti kepemilikan tanah, Nixon memegang bukti kepemilikan tanah tersebut. Bahkan, kata dia saat ini sedang proses pembuatan sertifikat. “Sudah dilakukan pengukuran oleh BPN,” paparnya.

Perihal kasus pengrusakan pagar kebun, ia mengaku akan melaporkan ke Polda Jabar dalam waktu dekat. “Saya akan laporkan ke Polda Jabar,” akunya.

Sementara itu, Kapolsek Caringin Iptu Ketut Laswarjana mengaku sudah mendatangi TKP pengrusakan pagar kebun. “Sudah kemarin,” katanya kepada Radar Bogor Selasa (24/10/2023). Perihal laporan pengrusakan, ia mengaku belum menerima laporan hingga saat ini dari pemilik lahan.

Dikonfirmasi terpisah, pihak pondok pesantren, Kasman berdalih tidak ada pengerusakan pagar kebun oleh santrinya. Kata dia, kejadian tersebut dikarenakan tanah pesantren diserobot.

Baca Juga : Rumah Kosong di Caringin Terbakar, Diduga Korsleting Listrik

“Tidak ada itu pengrusakan pagar, yang ada adalah orang ingin menyerobot tempat kami, dan kami jaga supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya saat dikonfirmasi Radar Bogor Selasa (24/10/2023).

Perihal sengketa tanah tersebut, ia mengaku sudah membeli tanah itu. Ia juga mengaku memiliki surat-surat bukti kepemilikan tanah. “Tanah sudah kami beli, makanya kami jaga,” dalihnya. (all)

Reporter : Arifal
Editor : Yosep