TANJUNGSARI-RADAR BOGOR, Proyek bendungan raksasa Cibeet dan Cijurey dimulai. Sosialisasi dan pembebasahan lahan juga sudah mulai dilakukan.
Baca Juga : Proyek Dua Bendungan Raksasa di Wilayah Timur Bogor Mulai Disosialisasikan
“Untuk pembebasan lahan sedang dalam proses. Dari pelaksana sedang berkoordinasi dengan BPN,” kata Anggota DPRD Kabupaten Bogor Beben Suhendar kepada Radar Bogor Senin, (23/10/2023).
Sementara itu, untuk PSN (Proyek strategis nasional) Bendungan Cibeet dan Cijurey ini, bakal ada ribuan kepala keluarga yang digusur dan direlokasi.
Pemkab Bogor mencatat, ada 5.824 KK di tiga kecamatan, yakni Sukamakmur, Tanjungsari dan Cariu, terdampak pembangunan Bendungan Cibeet dan Cijurey.
Sementara itu, untuk Bendungan Cijurey, bakal menggusur rumah-rumah yang dihuni 127 KK di Karyamekar Kecamatan Cariu, Desa Sukadamai dan Sukaharja Kecamatan Sukamakmur serta Desa Selawangi di Kecamatan Tanjungsari.
Adapun untuk relokasi sendiri, Beben mengatakan, hal tersebut menjadi tugas desa dan kecamatan juga masyarakat. Namun, dalam relokasi itu harus mengedepankan aspek sosial.
“Terkait masalah relokasi ada beberapa kampung ini tugasnya antara pemerintah desa kecamatan dan masyarakat. Saat pelaksanaan kegiatan, kami minta ada padat karya yang melibatkan masyarakat,” paparnya.
Diberitakan sebelumnya, BBWSC (Balai Besar Wilayah Sungai Citarum) juga Anggota DPR Mulyadi sosialisasi kan pembangunan Bendungan Cibeet dan Cijurey.
Ditemui Radar Bogor, Mulyadi mengatakan, dirinya meminta agar masyarakat untuk membuat konsensus, kesepakatan bersama unsur unsur yang terkait agar tidak terjadinya kesalahan informasi kepada masyarakat.
Apalagi, kata dia Proyek strategis nasional Bendungan Cibeet dan Cijurey ini merupakan proyek penanggulangan banjir serta kekeringan.
Maka dari itu masyarakat harus melihat dengan kacamata kepentingan yang lebih besar dan luas serta juga mendukung dan turut mengawal proyek bendungan Cibeet dan cijurey tersebut. “Ini kami mulai sosialisasikan,” kata anggota Banggar DPR itu kepada Radar Bogor.
Selain itu, dua bendungan ini juga merupakan proyek yang nantinya menjadi proyek infrastruktur pertanian, pengendalian banjir, bahkan potensi untuk destinasi wisata yang bisa menghidupkan ekonomi masyarakat. “Jadi ini sangat banyak manfaatnya buat masyarakat,” paparnnya.
Mulyadi juga mengingatkan kepada kontaktor, untuk selalu melibatkan masyarakat dalam pelaksanaannya.
Baca Juga : Bendungan Cibeet dan Cijuray Siap Dibangun, Atasi Banjir Citarum Hilir
“Sehingga masyarakat dapat menikmati pembangunan bendungan tersebut menjadi manfaat dalam pengembangan ekonomi keluarga,” tukasnya.
Adapun dalam sosialisasi tersebut diikuti oleh Anggota DPRD Kab. Bogor, Satker Bendungan Kementerian PUPR, Camat Cariu, Camat Sukamakmur, Camat Tanjungsari, Danramil 0621-08 Cariu, Danramil 0621-09 Sukamakmur, Perwakilan Polsek Cariu, Perwakilan Polsek Sukamakmur dan Para Kades yang wilayahnya terdampak bendungan. (all)
Reporter : Arifal
Editor : Yosep