25 radar bogor

PCNU bersama Kemenag dan Walikota  Bogor Gelar Upacara Hari Santri

PCNU
PCNU Kota Bogor dan Kementerian Agama Kota Bogor menggelar upacara  bersama dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2023 di halaman kantor Kementerian Agama Kota Bogor Minggu (22/10/2023). 

BOGOR-RADAR BOGOR, PCNU Kota Bogor dan Kementerian Agama Kota Bogor menggelar upacara  bersama dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2023 di halaman kantor Kementerian Agama Kota Bogor Minggu (22/10/2023). 

Baca Juga : Hari Santri Jadi Momentum Wariskan Semangat Resolusi Jihad

Hadir dalam upacara tersebut jajaran muspida Kota Bogor mulai dari Walikota, Kapolresta, Dandim, Ketua DPRD dan perwakilan ormas islam lain yang ada di Kota Bogor.

Dalam upacara tersebut, Walikota Bogor Bima Arya tampil sebagai inspektur upacara. Adapun petugas upacaranya merupakan gabungan dari PCNU Kota Bogor dan Kementerin Agama Kota Bogor. 

Ketua PC Ansor didapuk sebagai komandan upacara, sementara PC Fatayat menyuguhkan paduan suara selain membawakan Indonesia Raya juga menampilkan Mars Subhanul Wathon dan Mars Santri yang merupakan mars kekhasan Nahdlatul Ulama.

Dalam amanatnya, Walikota Bogor membacakan amanat  dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang berisis pesan perjuangan santri di tahun 1945 agar generasi kini dapat mewarisi nilai-nilai dan semangat juangnya. Dikatakan bahwa santri saat ini tidak mungkin bertindak sama seperti santri di tahun 1945 karena tantangan yang dihadapinya berbeda.

Sementara Ketua PCNU Kota Bogor  H. Edi Nurokhman  dalam upacara tersebut membacakan resolusi jihad KH Hasyim Ashari pendiri Nahdlatul Ulama. Namun sayangnya tidak dibacakan pada saat upacara berlangsung.

Ditanya kenapa resolusi jihad tidak dibaca pada saat upacara sebagimana pembacaan teks proklamasi,  UUD 1945, dan ikrar santri, Edi tidak mau menjelaskan dan meminta untuk ditanyakan ke Protokoler Pemkot, karena pihak protokol pemkot yang mengatur dan menentukan mana yang boleh dan mana yang tidak boleh dalam upacara tersebut.

Meski demikian Edi menyayangkan karena menurutnya resolusi jihad penting untuk diketahui semua generasi penerus bangsa, jika keberadaannya dipinggirkan dalam upacara hari santri, dikhawatirkan dikemudian hari akan dilupakan hingga terhapus dalam sejarah republik ini.

Baca Juga : Peringati Hari Santri di Ponpes Al Falakiyah, Bima Arya Titip Ini

Upacara diakhiri dengan bersalam-salaman dan berfoto bersama semua peserta upacara dengan walikota, kapolresta, dandim dan semua pejabat muspida yang hadir dalam upacara itu.

 Dalam Peringatan Hari Santri Nasional tahun 2023 ini, PCNU menggelar serangkaian acara diantaranya Pembacaan Shalawat Nariyah di Masjid Raya Bogor,  Pengiriman santri untuk apel kader di Tasikmalaya, serta  ziarah para muasis Nahdlatul Ulama Kota Bogor. (*)

Editor ; Yosep