ARAB SAUDI-RADAR BOGOR, Fajar Hidayah memberikan kesempatan istimewa kepada seluruh para pelajar untuk mengikuti program “Setahun Tahfiz dan Bahasa Arab” di Madinah Al Munawarah.
Baca Juga : Tingkatkan Mutu Pendidikan, Fajar Hidayah Jalin Kolaborasi dengan Masdar Malaysia
Program ini tidak hanya memberikan pelajaran agung dalam hafalan Al Quran, tetapi juga memungkinkan para peserta untuk merasakan keanggunan kota Nabi dan menggali ilmu bahasa Arab dengan instruktur berpengalaman dan kerjasama dengan Universitas Islam Madinah Al Munawarah.
Menurut Ustadz Mirdas Eka Yora, Madinah Al Munawarah bukan sekadar tempat biasa. Merupakan pengalaman seumur hidup bagi para siswa dan santri Fajar Hidayah dan pelajar lainnya yang bergabung dalam program ini, yang sengaja datang ke Madinah untuk mengikuti program istimewa ini.
“Di kota Nabi yang dipenuhi dengan berkah, ibadah di Masjid Nabawi memiliki nilai yang tak ternilai. Rasulullah Saw pernah bersabda, “Shalat di Masjidku (Masjid Nabawi) lebih baik daripada 1000 shalat di masjid lainnya selain Masjidil Haram.” (HR. Bukhari no. 1190 dan Muslim no. 1394, dari Abu Hurairah),” jelas Ustadz Mirdas.
Ini adalah pengalaman luar biasa bagi pelajar Islam untuk merasakan atmosfer Masjid Nabawi sambil mendalami hafalan Quran dari para Masyayikh, yang merupakan sumber ilmu Quran di seluruh dunia. Bahkan, Imam Malik menggunakan tindakan Ahlul Madinah sebagai hujjah dan sumber hukum dalam Islam.
Di era milenial yang penuh dengan disruptif dan kemajuan teknologi yang pesat seperti Internet of Things . Kata Ustadz Mirdas, ada kebutuhan mendalam untuk ketenangan dan kemantapan rohani serta penguatan cinta terhadap Islam dan Rasulullah SAW. “Oleh karena itu, program ini sangat menarik, memberikan pelajar pengalaman spesial saat mereka menghadapi transisi menuju dewasa.
Program yang digagas Yayasan Fajar Hidayah memberi peluang kepada siswa dari berbagai sekolah dan lembaga untuk bergabung dalam “Setahun Tahfiz dan Bahasa Arab di Madinah Al Munawarah.”
“Selama satu tahun di Masjid Nabawi, suasana akan sangat berbeda dibandingkan dengan tempat lain di seluruh dunia. Keistimewaan Kota Madinah, di antaranya ada Masjid Nabawi, yang dibangun oleh Nabi Muhammad Saw. Selain itu, tempat peristirahatan terakhir Nabi dan dua sahabat utama,
Abu Bakar dan Umar bin Khattab, terletak di dalamnya. Lalu, kata Ustadz Mirdas, ada Tanah Haram yaitu Mekah dan Madinah adalah tempat yang aman, dilindungi para malaikat. Tidak ada tempat bagi Dajjal di sini.
“Berkah yang Bertambah Banyak, Madinah telah menerima banyak nikmat, seperti yang dijanjikan oleh Rasulullah Saw. Syafa’at untuk penghuni Madinah, atau setelah Meninggal di Madinah. “ Orang yang meninggal di Madinah akan mendapatkan syafa’at di akhirat.
Baca Juga : Fajar Hidayah Kedatangan Tamu Istimewa, Para Guru Besar dari Arab Saudi
Lalu ada makam sahabat Nabi dan generasi berikutnya. Keistimewaan lainnya, bisa salat di Masjid Nabawi. “Program ini terbuka untuk semua kalangan, termasuk siswa, mahasiswa, profesional, dan eksekutif yang berusia di atas 15 tahun. Ini adalah peluang emas untuk menimba ilmu langsung di Masjid Nabawi dan mendapatkan kedalaman spiritual yang tidak bisa didapatkan di tempat lain,” jelas Ustadz Mirdas.
Terakhir, kata dia, jenis-jenis program Fajar Hidayah dirancang dalam tiga bentuk pilihan : “Pilihan Pertama, adalah Full Tahfiz dan Bahasa Arab selama Setahun di Madinah Al Munawarah. Pilihan Kedua, Program Tiga Bulan untuk Tahfiz dan Bahasa Arab dan Pilihan Ketiga, Program Eksekutif. Program ini dibuka khusus buat para profesional. Dengan pilihan ( Satu bulan , Dua Bulan Atau Tiga Bulan),” jelas Ustadz Mirdas. (*pem)
Editor : Yosep