BOGOR-RADAR BOGOR, Sekolah Alam Cendikia Bogor secara perdana mengadakan kegiatan Bunga Salam alias Bunda Ngariung di Sekolah Alam, pada Sabtu (21/10).
Kegiatan yang diikuti puluhan orangtua siswa baru dari jenjang TK hingga SD kelas 1 tersebut, berlangsung di Sekolah Alam Cendikia di Kelurahan Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Ketua Pelaksana Novianti Purnamasari mengatakan Bunga Salam program untuk penyambutan orangtua siswa yang baru di sekolah alam, baik untuk pengenalan sekolah alam, mengenal komunitas SAC atau Sekolah Alam Cendikia, dan terakhir diisi dengan fun games.
“Orangtua siswa harus tau komunitas SAC siapa saja, ada orangtua siswa, guru, dan perangkat lainnya seperti petugas kebersihan dan sebagainya,” kata Novianti Purnamasari.
Baca juga: Siswa Sekolah Alam Bogor Panjat Tembok 15 Meter Kibarkan Bendera Palestina
Menurut dia, sekolah yang sudah berdiri selama 11 tahun terakhir ini sengaja mengadakan kegiatan dengan konsep kolaborasi untuk meningkatkan jalinan silaturahmi yang lebih baik lagi kedepannya.
“Insya Allah kegiatan ini akan berlanjut untuk tahun-tahun selanjutnya, agar saling mengenal dan sinergi, dan tentunya kolaborasi kedepannya,” ucap dia.
Sementara itu, Ketua Yayasan sekaligus Founder Sekolah Alam Cendikia Abdul Rachman menjelaskan, sekolah alam memiliki konsep pendidikan adalah tanggungjawab orangtua, sehingga keberadaanya sangat penting sehingga harus dipahami.
Baca juga: Siswa Sekolah Alam Bogor Wakili Indonesia di Konferensi Internasional
“Peran orangtia menjadi elemen suport pertama dalam pembelajaran di sekolah alam, dan memang keberhasilan proses pendidikan besar porsinya ada di orangtua,” katanya.
Sekolah alam yang memiliki konsep baru dalam hal pendidikan harus bisa selaras.
“Makanya kita namakan komunitas kita Selaras. Edukasi penting, kita bantu orangtua untuk memahami. Jadi di awal ada pemaparan konsepsi pendidikan sekolah alam, dan konsepsi komunitas, mengkolaborasikan agar mereka saling mengenal,” tandas Abdul Rachman.(ded)
Penulis: Dede
Editor: Rany Puspitasari