25 radar bogor

Santrinulis dan Ummul Quro Al-Islami Gelar Seminar Literasi One Santri One Book

Ummul Quro

BOGOR–RADAR BOGOR, Komunitas Santrinulis dengan bangga mengumumkan acara “One Santri One Book” yang telah sukses diadakan di Auditorium Gedung C, Institut Ummul Quro Al-Islami.

Baca Juga : Jelang Tahun Akademik, IUQI Bogor Kembali Gelar Rapat Kerja

Acara ini telah mendapatkan dukungan dari Pertamina Foundation dan Pesantren Ummul Quro Al-Islami Bogor, dan dihadiri oleh penulis terkenal dari kalangan santri yakni, Ahmad Fuadi, penulis Negeri 5 Menara.

“One Santri One Book” adalah sebuah program yang bertujuan untuk meningkatkan literasi pesantren dengan mencetak para penulis muda dari kalangan santri.

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 400 santri dari Pesantren Ummul Quro Al-Islami Bogor serta beberapa pesantren undangan seperti Pesantren La Tansa, Pesantren Tahfidz Ummul Quro, Pesantren Alif Lam Mim, dan Pesantren Mahasiswa IUQI.

Ahmad Fuadi, penulis national best-seller dengan karya terkenalnya, “Negeri 5 Menara”, turut serta dalam acara ini untuk memberikan inspirasi kepada para peserta. Beliau memberikan ceramah motivasi dan berbagi pengalaman menulisnya kepada para santri.

“Kami sangat bangga bisa menjadi bagian dari acara ‘One Santri One Book’,” ujar Ahmad Fuadi. “Literasi adalah kunci bagi kemajuan sebuah bangsa, dan melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mencetak penulis-penulis muda berbakat yang akan membawa perubahan positif dalam masyarakat,” tambahnya.

Proyek sosial “One Santri One Book” didukung oleh Pertamina Foundation yang senantiasa mendukung inisiatif-inisiatif pendidikan dan literasi. Proyek ini merupakan upaya konkret dalam menjembatani kesenjangan literasi di kalangan pesantren dan memungkinkan para santri untuk mengembangkan bakat menulis mereka.

Ahmad Hilda Fauzi, perwakilan Komunitas Santrinulis menyatakan bahwa program One Santri One Book tahun ini akan diadakan di tiga pesantren di Bogor dan Depok. Pesantren Ummul Quro menjadi tuan rumah pertama, adapun pesantren Daruul Uluum Lido dan Qotrun Nada adalah pesantren lain yang akan menjadi host program ini. Output dari program ini adalah menghasilkan 100 karya tulis buku yang dibuat oleh para santri.

“Kami berterima kasih kepada Pertamina Foundation dan Komunitas Santrinulis atas dukungan mereka dalam mewujudkan acara ‘One Santri One Book’. Ini adalah langkah awal yang penting dalam upaya kami untuk meningkatkan literasi pesantren, mencetak penulis muda berbakat, dan merangsang minat baca di kalangan santri,” ujar Dr. Saiful Falah selaku Rektor Institut Ummul Quro Al-Islami.

Baca Juga : Keren, Mahasiswa IUQI Bogor Jadi Best Delegate di Konferensi Diplomasi Filipina

Acara “One Santri One Book” menjadi kesempatan emas bagi para santri untuk mengembangkan potensi mereka dalam dunia literasi. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan bahwa lebih banyak penulis santri berbakat akan muncul dan membawa kontribusi berharga bagi masyarakat dan bangsa.

Untuk informasi lebih lanjut tentang acara “One Santri One Book” dan proyek sosial Komunitas Santrinulis, silakan hubungi kami melalui instagram @santrinulis. (*)

Editor : Yosep