JAKARTA-RADAR BOGOR – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyerukan seluruh warga dan pengurus NU di Indonesia untuk menggelar pembacaan Shalawat Nariyah dalam rangka memperingati Hari Santri 2023 yang jatuh pada 22 Oktober.
Baca Juga : IPB University Bareng Lapis Bogor Sangkuriang Perkuat Kolaborasi, Dorong Inovasi Bisnis Desa
Dikutip dari NU Online, seruan PBNU tersebut tertuang dalam surat edaran Nomor 1034/PB.01/A.1.03.08/99/10/23 tertanggal 13 Oktober 2023.
Surat edaran tersebut ditandatangani oleh Rais ‘Aam KH Miftachul Akhyar, Katib ‘Aam KH Akhmad Said Asrori, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan Sekretaris Jenderal PBNU H Saifullah Yusuf.
Surat tersebut menyerukan seluruh pengurus dan warga NU untuk menyelenggarakan Pembacaan Satu Miliar Shalawat Nariyah sebagai sebuah ikhtiar untuk Kedigdayaan Bangsa.
Pembacaan Satu Milyar Sholawat Nariyah akan dilaksanakan serempak pada Sabtu, 21 Oktober 2023.
Kegiatan ini diawali dengan melaksanakan shalat isya’ berjamaah, pembacaan tawassul dan aurad, dan dilanjutkan dengan pembacaan shalawat nariyah.
“Pembacaan Satu Miliar Shalawat Nariyah diselenggarakan oleh warga Nahdlatul Ulama, seluruh jajaran kepengurusan Nahdlatul Ulama di semua tingkat kepengurusan, pengurus lembaga dan badan otonom Nahdlatul Ulama, pengasuh dan santri pondok pesantren, lembaga-lembaga pendidikan Nahdlatul Ulama, jamaah masjid dan/atau mushola, jamaah majelis taklim, serta berbagai unit bidang amaliyah Nahdlatul Ulama,” demikian bunyi dari surat tersebut.
Untuk lebih sistematis dalam penyelenggaraan program tersebut, PBNU telah membagi alokasi pembacaan shalawat nariyah untuk masing-masing struktur kepengurusan.
PBNU juga sudah menunjuk panitia yang akan mengkoordinir kegiatan tersebut yang akan menerima laporan dari berbagai daerah.
Baca Juga : Puluhan Ribu Massa Iringi Pendaftaran Anies-Cak Imin
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda PBNU dalam merayakan Hari Santri 2023 yang akan dipusatkan di Surabaya.(JPG)
Editor : Yosep/Taufik-Pkl
