25 radar bogor

Kemenkominfo Siap Kawal Pemilu Damai dari Sisi Digital

Wamenkominfo Nezar Fatria

JAKARTA-RADAR BOGOR – Rangkaian Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 telah dimulai. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memastikan pihaknya berupaya melakukan penanganan gangguan informasi di ruang digital agar terwujud Pemilu damai.

Baca Juga : Ganjar-Mahfud MD Telah Resmi Daftar Sebagai Capres-Cawapres Pilpres 2024

Selain itu, Kementerian Kominfo juga mengajak akademisi dan lembaga pemerintah untuk meningkatkan literasi digital masyarakat. Mengutip hasil riset The Safer Internet Lab (Sail) oleh CSIS dan Google Indonesia, Wamenkominfo Nezar Patria menyatakan publik masih rentan terhadap gangguan informasi yang kemudian berdampak pada kepercayaan terhadap demokrasi, institusi penyelenggara pemilu, serta penyelenggaraan pemilu.

“Hasil survei menjadi refleksi bagi semua pihak mengenai pentingnya melawan gangguan informasi dengan mendukung kampanye Pemilu Damai 2024,” sebut Nezar Patria dalam acara Rilis Survei Opini Publik: Proyeksi dan Mitigasi Gangguan Informasi Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu (18/10).

Hasil survei nasional proyeksi dan mitigasi penyebaran gangguan informasi dalam Pemilu 2024 yang dilakukan oleh SAIL menyoroti beberapa aspek penting yang perlu menjadi perhatian bersama.

“Survei menunjukkan media sosial memegang peran sentral sebagai medium diskusi politik menjelang Pemilu 2024,” lanjut Nezar.

Oleh karena itu, Kemenkominfo mendorong pengembangan inisiatif pemerintah terkait literasi digital, hilirisasi hasil penelitian bagi perumusan narasi komunikasi publik strategis, kolaborasi dalam amplifikasi pesan-pesan Pemilu Damai 2024.

“Serta diseminasi hasil penelitian untuk meningkatkan awareness publik dalam melawan gangguan informasi. Yang dapat diperkuat dengan kolaborasi antara akademisi dan pemerintah,” ungkap Nezar.

Baca Juga : Pengamat Sebut MK Independen Tolak Gugatan Usia Capres-Cawapres

Nezar menyatakan Pemilu 2024 sebagai pesta untuk rakyat. Dengan demikian, perayaan pesta menjadi refleksi kedewasaan dalam berdemokrasi, melalui penciptaan ruang digital yang sehat. “Mari kita ciptakan ruang digital yang sehat, untuk menghadirkan Pemilu Damai 2024,” ajaknya.(JPG)
Editor : Yosep/Taufik-Pkl